BOGOR – Di tengah derasnya arus globalisasi yang membawa tantangan bagi generasi muda, Al Azhar sebagai institusi pendidikan Islam mengambil langkah strategis. Pada Rabu, 23 April 2025, perwakilan OSIS dari SMP dan SMA Islam Al Azhar se-Indonesia berkumpul di Kampus Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta, untuk mengikuti Forum Silaturrahmi Nasional Pengurus OSIS SMP-SMA Al Azhar se-Indonesia. Forum ini menjadi ruang temu ide dan semangat bagi para pemuda pelajar dalam mengasah kepemimpinan dan karakter Islami.
Empat perwakilan dari SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung hingga 25 April 2025 ini. Mereka adalah Audy Zahratunnafisa Tirta dan Arsya Hafizhah dari kelas X Al Khindi, serta Nadira Cavin Raisya dan Ibni Ravif Syakiy dari kelas X Al Farabi. Keempatnya didampingi oleh guru pendamping, Bapak H Ahmad Latif Noor MOr yang turut memfasilitasi proses pembelajaran kepemimpinan selama kegiatan.
Forum yang digelar di Balai Besar Guru Penggerak, Parung, Bogor, ini mengusung tema besar: “Membangun Kepemimpinan yang Beradab, Berkemajuan dan Berdaya Saing Global”. Tema tersebut selaras dengan visi Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Al Azhar yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pembinaan karakter dan kepemimpinan murid melalui jenjang pembinaan berjenjang—dari LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), LLK (Latihan Lanjut Kepemimpinan), hingga forum nasional seperti ini sebagai level advance.
Forum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar pengurus OSIS dari seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga menjadi ruang berbagi pengalaman, meningkatkan profesionalitas dalam berorganisasi, dan memperkuat keterampilan komunikasi serta kolaborasi. Beberapa materi penting yang disampaikan selama kegiatan antara lain:
- Kepemimpinan yang Beradab oleh Ibu Ai Kiki Rokibah, yang menekankan pentingnya nilai akhlak dalam memimpin.
- Kepemimpinan Transformasi Menuju Generasi Berkemajuan oleh Bapak Anies Baswedan, yang menginspirasi peserta untuk berpikir visioner dan progresif.
- Roadmap Pembinaan Kemuridan SMP-SMA Al Azhar oleh Bapak Adi Kustanto, sebagai panduan pengembangan karakter pelajar Al Azhar.
Sesi inspiratif lainnya tentang organisasi beradab dan global, peran OSIS sebagai agen antiperundungan di sekolah, serta pembentukan Tim Formatur Forum Pengurus OSIS se-Indonesia.
Bagi Audy dan kawan-kawan dari Yogyakarta, forum ini menjadi pengalaman yang sangat membekas. “Aku sangat senang bisa ikut forum ini. Banyak kenalan baru dari berbagai daerah, bisa tukar pengalaman, dan belajar banyak hal baru,” tutur Audy penuh semangat. Salah satu momen yang paling dikenang adalah saat pentas seni. Semua peserta menampilkan karya seni dari daerah masing-masing dan menutup hari dengan bernyanyi bersama. “Rasanya seperti satu keluarga besar,” tambah Arsya.
Forum ini ditutup pada Jumat, 25 April 2025 dengan acara pentas seni dan penampilan kolaboratif seluruh peserta. Meski hanya berlangsung tiga hari, namun dampak dari kegiatan ini diharapkan menancap dalam benak para peserta. Mereka tidak hanya membawa pulang ilmu dan pengalaman, tetapi juga semangat untuk menjadi agen perubahan di sekolah dan masyarakat.
Forum Silaturahmi Nasional OSIS Al Azhar 2025 menjadi bukti bahwa di balik seragam pelajar, terdapat calon-calon pemimpin masa depan yang siap memimpin dengan adab, integritas, dan visi global. (Fivin)
