Pelepasan Merpati Tandai Awal Perjalanan Peserta Didik Baru SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta

SLEMAN – Suasana penuh semangat menyelimuti lapangan utama SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta saat para murid, guru, dan orang tua menyaksikan pelepasan burung merpati pada pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025, Senin (14/7/2025). Pelepasan ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol kebebasan dan harapan bagi 104 peserta didik baru kelas 7 yang akan memulai babak penting dalam perjalanan pendidikan mereka.

“Merpati yang terbang bebas melambangkan langkah awal peserta didik menuju dunia baru dengan semangat segar dan cita-cita tinggi. Ia juga menjadi simbol perdamaian dan harmoni, yang diharapkan tumbuh di lingkungan sekolah ini,” ujar Fajar Arif Herjayanto, Kepala Satuan Pendidikan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta.

Momen penuh makna itu menjadi salah satu rangkaian dalam upacara pembukaan MPLS yang berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan ini dihadiri seluruh murid kelas 7, 8, dan 9, beserta perwakilan wali murid dan jamiyyah sekolah. Sebanyak 104 murid baru, yang hadir dengan mengenakan seragam SD Muslim, tampak antusias menyongsong masa adaptasi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Generasi Beradab, Berkemajuan, dan Berdaya Saing Global

Mengusung tema “Generasi yang Beradab, Berkemajuan, dan Berdaya Saing Global”, MPLS tahun ini dirancang bukan hanya sebagai ajang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai sarana penanaman karakter Islami, kompetensi abad ke-21, dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan global.

Fajar menegaskan bahwa MPLS adalah kawah candradimuka untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak, cerdas, dan visioner. “Kami ingin memastikan setiap murid memiliki fondasi karakter yang kuat serta keterampilan yang relevan untuk menjadi generasi unggul di era globalisasi,” katanya.

Kehangatan Kebersamaan dalam Pembukaan MPLS

Baca Juga  Al Azhar Yogyakarta World Schools Gelar Kurban Serentak, Ini Rinciannya

Upacara pembukaan diwarnai kehadiran seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, staf, hingga komite sekolah. Perwakilan Jamiyyah (komite sekolah), Titik Anayati S.E., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis.

“Kolaborasi yang solid akan melahirkan ekosistem belajar yang mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal,” ungkapnya.

Edukatif dan Menyenangkan

Setelah prosesi pembukaan, peserta didik mengikuti berbagai agenda MPLS yang dirancang edukatif dan menyenangkan. Kegiatan ini meliputi:

  • Wawasan Wiyata Mandala, memperkenalkan tata tertib dan budaya sekolah.
  • Keakraban Bersama Wali Kelas, membangun kedekatan awal antara peserta didik dan wali kelas.
  • Materi Kealazharan, yang memperdalam pemahaman tentang identitas, nilai, dan kultur Yayasan Al Azhar.

Awal yang Penuh Harapan

Pembukaan MPLS 2025 menjadi penanda awal perjalanan peserta didik baru dalam membangun karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan sinergi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta optimistis mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap bersaing secara global.
“Selamat datang di keluarga besar SMP Islam Al Azhar 26. Bersama kita wujudkan generasi BERANI untuk Indonesia dan dunia,” pungkas Fajar. (Chaidir)