SLEMAN – Kamis, 21 Agustus 2025, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta menggelar kegiatan Review Kurikulum 2025 di Auditorium sekolah. Forum strategis ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Pengawas Kapanewon Mlati Nur Suharyanto MPd dan Yuni Lestari MPd, Wakabid Akademik BPPH AYWS Suhartini MPd, perwakilan Jamiyyah, koordinator kelas 1–6, tokoh masyarakat KRT Condrokusumo, serta para guru, karyawan, dan murid kelas 6 SDIA 31 Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Kepala Satuan Pendidikan SDIA 31 Ardian Budiyono menegaskan bahwa kurikulum adalah jantung pendidikan yang harus senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Hal inilah yang kemudian dikuatkan oleh Wakil Kepala Satuan Pendidikan Bidang Kurikulum Norma Widayati, STP MPd. Menurutnya, kurikulum SDIA 31 dirancang dengan mengintegrasikan nilai adab dan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim dengan Kurikulum Nasional.
“SDIA 31 berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membangun karakter dan kecerdasan spiritual siswa. Review kurikulum ini menjadi momentum penting untuk memastikan arah pendidikan tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tantangan global,” ujar Ibu Norma.
Pengorganisasian pembelajaran di SDIA 31 mencakup intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, hingga program diversifikasi. Tahun ini, sejumlah inovasi kembali diperkuat, di antaranya Student Lead Conference dan Rapor Adab, sebagai sarana menumbuhkan kepemimpinan sekaligus menegaskan pentingnya akhlak mulia. Program unggulan lain juga terus dijalankan, seperti gerakan literasi, pembinaan anak berbakat, sesi presentasi, dan bercerita untuk melatih percaya diri siswa.
Kurikulum tahfidz menjadi kebanggaan tersendiri dengan beragam program khas, antara lain Pesantren 5.0, Munaqosyah Kubro, Qur’anic Fun Camp, serta Tahfidz and English Intensive Camp. Tak hanya itu, SDIA 31 juga memperkuat penguasaan bahasa asing dengan pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Arab, serta ekstrakurikuler Bahasa Mandarin, sebagai bekal menghadapi era globalisasi.
Melalui kegiatan review kurikulum ini, seluruh pihak diajak bersinergi untuk mencetak generasi muslim yang beradab, cerdas, berwawasan global, dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri. (M Johari)
