SLEMAN – Suasana berbeda terasa sejak pagi di lapangan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Jumat itu (22/8/2025), tawa riang, rasa penasaran, dan semangat belajar menyatu dalam Science Fest yang diikuti murid kelas dua. Ratusan pasang mata menatap antusias pada dekorasi bernuansa sains yang menghiasi sekitar panggung yakni poster planet berwarna cerah, alat peraga IPA yang unik, hingga sudut-sudut kelas yang berubah menjadi mini-laboratorium.
“Ilmu pengetahuan bukan hanya untuk dipelajari di buku, tetapi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Wakil Kepala Satuan Pendidikan, Farad Abdul Rahman, SPd, saat membuka acara dengan penuh semangat.
Begitu rangkaian kegiatan dimulai, suasana semakin meriah. Sebanyak 121 murid diajak menjelajahi dunia sains melalui 10 eksperimen sederhana namun memukau. Ada lava lamp dengan gelembung warna-warni yang menari di dalam botol, tornado air yang berputar seolah miniatur badai, hingga volcano yang menyemburkan “lava” dari campuran soda dan cuka.
Sementara itu, percobaan lain seperti rainbow bubble membuat anak-anak bersorak kagum melihat gelembung berlapis warna, dan pesan misterius menimbulkan gelak tawa saat tulisan tersembunyi perlahan muncul. Kreativitas dan keberanian murid tampak nyata ketika mereka sendiri mencoba menuangkan cairan, meniup balon, atau memutar kincir angin rakitannya.
Bagi guru, Science Fest menjadi cara menyenangkan untuk menyalakan api rasa ingin tahu. Mereka ingin sains hadir sebagai sesuatu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak lebih berani bereksperimen dan berpikir kritis.
Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menegaskan bahwa sains bisa dipelajari dengan cara seru. Dari setiap letupan soda yang mengangkat balon hingga bunga kertas yang “mekar” di air, terselip pelajaran penting tentang fenomena alam yang terjadi di sekitar.
Di penghujung acara, wajah murid kelas dua itu masih dipenuhi senyum dan decak kagum. Science Fest menjadi pengalaman berharga, yang tidak hanya meninggalkan kesan menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta pada ilmu pengetahuan. (Dian)