SLEMAN – Belajar cara menyelamatkan diri saat gempa tak harus menegangkan. Itulah yang tampak di KB TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta pada Rabu (10/9/2025), ketika 149 murid berlatih berlindung di bawah meja dan berbaris menuju titik aman dalam simulasi gempa yang digelar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman sebagai mitra dalam pendampingan simulasi bencana.
Sebelum simulasi berlangsung, para guru telah mengenalkan kepada anak-anak tentang apa itu gempa bumi dan bagaimana cara menyikapinya melalui tayangan video dan cerita sederhana. Anak-anak juga diajak mengenal cara menyelamatkan diri saat gempa melalui gerak dan lagu sehingga pesan lebih mudah dipahami sekaligus menyenangkan.
Pada hari pelaksanaan, kegiatan dimulai seperti rutinitas sekolah biasa. Tiba-tiba dilakukan simulasi gempa di dalam kelas, sehingga anak-anak mempraktikkan langsung langkah-langkah penyelamatan diri: berlindung di bawah meja, menjaga ketenangan, hingga proses evakuasi keluar kelas menuju titik aman yang dipandu langsung oleh tim BPBD Sleman.
Kepala KB TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Ketut Tuti SAg SPd, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang kesiapsiagaan bencana, melatih keberanian, dan menumbuhkan sikap tertib serta tenang dalam menghadapi keadaan darurat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan dasar untuk melindungi diri serta menumbuhkan budaya tanggap bencana di lingkungan sekolah. (Zahro)