Guru PJOK SMP Islam Al Azhar 66 Bantul Raih Medali Emas dan Perunggu di PORDA DIY XVII 2025

BANTUL – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh keluarga besar SMP Islam Al Azhar 66 Bantul. Kali ini datang dari guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Adhen Willy Munendra, M.Or., yang berhasil meraih medali emas pada nomor Men Team Stroke dan medali perunggu pada nomor Men Team Fairway cabang olahraga woodball di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII 2025 yang berlangsung pada 9–18 September 2025 di Wonosari, Gunungkidul.

Adhen Willy mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih medali emas dan perunggu di PORDA DIY XVII 2025. Prestasi ini adalah hasil kerja keras, doa, serta dukungan dari keluarga, tim, dan keluarga besar AYWS. Semoga menjadi motivasi untuk terus berjuang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Cabang olahraga woodball, lanjut Adhen, menghadirkan tantangan tersendiri. Pertandingan berlangsung cukup menegangkan karena membutuhkan konsentrasi penuh, strategi, serta ketenangan. “Setiap pukulan harus dilakukan dengan fokus, emosi terkontrol, dan ritme permainan yang terjaga. Dukungan keluarga, tim, dan teman-teman menjadi energi tambahan yang membantu saya menghadapi berbagai tantangan,” jelasnya.

Tantangan terbesar, menurutnya, adalah menjaga konsentrasi di tengah kondisi pertandingan yang tidak menentu. Perubahan cuaca dari panas ke hujan, serta kondisi lapangan yang dipenuhi kerikil, membuat permainan semakin sulit. “Situasi itu membuat kontrol bola jadi lebih sulit. Saya harus ekstra fokus dan cepat beradaptasi agar permainan tetap stabil,” tambahnya.

Adhen menegaskan bahwa prestasi ini tidak datang begitu saja. Persiapan panjang ia jalani melalui latihan fisik dan teknik, menjaga kesehatan dengan pola makan teratur, serta melatih mental agar siap menghadapi tekanan. Latihan strategi bersama pelatih dan tim, ditambah dukungan penuh dari keluarga, semakin menambah rasa percaya dirinya dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga  Wakil Bupati Bantul Hadiri MPLS SMP Islam Al Azhar 66 Bantul. Ini Pesannya

Baginya, medali emas dan perunggu bukan sekadar simbol kemenangan, melainkan juga motivasi untuk terus berkembang. “Bagi saya pribadi, medali ini menjadi motivasi untuk tidak cepat puas. Sementara bagi sekolah, saya berharap prestasi ini bisa menjadi kebanggaan bersama sekaligus inspirasi bagi siswa untuk berani bermimpi, berusaha sungguh-sungguh, dan membuktikan bahwa dengan disiplin serta doa, kita bisa meraih prestasi terbaik,” tutupnya penuh semangat. (Nurul Fatimah)