SLEMAN — Suasana penuh kehangatan menyelimuti Amphitheater Tower 1 Kampus 2 Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) pada Senin pagi, 6 Oktober 2025. Para Wakil Kepala Bidang AYWS, kepala-kepala satuan pendidikan dari berbagai unit pendidikan AYWS, dan FORKOM Jam’iyah AYWS hadir dalam acara Ceremonial Visiting Professor dari Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat. Sosok yang dinantikan itu adalah Prof Eric Alan Jones PhD, seorang guru besar sejarah sekaligus anggota Center for Southeast Asian Studies di NIU.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi tamu khusus dan penyambutan Prof Eric oleh perwakilan murid AYWS. Setelah pembukaan oleh MC Widya Al Karimah SPd , para peserta dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu kebangsaan Amerika “The Star-Spangled Banner”, serta Mars Yayasan Asram, di bawah arahan dirigen Rika Fadilla Masyita, S.S. Momen ini menjadi simbol persahabatan dan semangat kolaborasi internasional antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pendidikan.
Ketua Yayasan Asram, Drs HA Hafidh Asrom MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Prof Eric yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara AYWS dan NIU dalam rangka mewujudkan anak-anak menjadi pemimpin bangsa.
“Mudah-mudahan kedatangan Prof Eric menjadi penyemangat aktivitas seluruh civitas akademika AYWS,” ujar Hafidh.
Ia berharap agar AYWS bersama Prof Eric dapat menyusun konsep kurikulum antikorupsi yang selama ini belum ada di sekolah-sekolah di Indonesia. Selain itu juga agar AYWS bisa bekerja sama dengan 100 perguruan tinggi terbaik dunia.
Hafidh mengatakan bahwa kehadiran Prof Eric menjadi inspirasi dalam memajukan pendidikan. Sehinggs ikut mendorong AYWS sebagai salah satu lokomotif pendidikan modern.
“Kehadiran Prof Eric juga ikut mendorong kejayaan terwujudnya generasi emas,” ujar Hafidh.
Sementara itu Prof Eric menyampaikan
bahwa Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi sebuah komunitas pembelajar yang berkomitmen membangun generasi unggul dengan karakter kuat dan wawasan global.
“Saya melihat di sini, pendidikan tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga menumbuhkan kepribadian yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal dan spiritualitas yang mendalam. Inilah kekuatan yang menjadikan AYWS berbeda — pendidikan modern yang tetap berpijak pada identitasnya sendiri.”
Di AYWS, kata Eric, semangat pendidikan internasional benar-benar hidup. Anak-anak diajak memahami dunia yang terus berubah, belajar tentang isu-isu global seperti lingkungan hidup, kemanusiaan, dan tanggung jawab sosial. Mereka tidak hanya menjadi warga sekolah, tetapi juga warga dunia yang peduli terhadap sesama dan planet yang mereka tinggali.
“Saya percaya, suatu hari nanti, dari tempat ini akan lahir para pemimpin dunia — pemimpin yang cerdas, berkarakter, rendah hati, dan memiliki kesadaran global. Mereka akan membawa pesan perdamaian, kebaikan, dan harapan dari Yogyakarta untuk seluruh dunia.”
Setelah sesi perkenalan Visiting Professor dilanjutjan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi. Sebagai bentuk penghargaan, pihak AYWS menyerahkan cenderamata kepada Prof Eric.
Kehadiran Prof. Eric Alan Jones bersama istri, Victoria, dinilai menjadi momentum penting bagi Al Azhar Yogyakarta World Schools dalam memperkuat komitmen menuju pendidikan berstandar global yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan. (Chaidir)