BANTUL – SD Islam Al Azhar 38 Bantul kembali menggelar kegiatan Student Led Conference (SLC) bagi murid kelas I dan II pada 14–16 Oktober 2025. Mengusung tema “Step Inside My Learning Adventure”, kegiatan ini menjadi ajang bagi para murid untuk mempresentasikan hasil karya, proyek, serta capaian pembelajaran di hadapan orang tua dan guru. Sebanyak 84 murid kelas I dan 93 murid kelas II berpartisipasi aktif dalam program tahunan unggulan tersebut.
Dalam SLC, setiap murid menunjukkan hasil karya dari berbagai mata pelajaran. Misalnya, pada pelajaran batik dan seni budaya, murid membuat kipas bermotif batik lengkap dengan penjelasan proses pembuatannya. Pada mata pelajaran IT, mereka menampilkan hasil karya digital melalui aplikasi Paint, sementara pada kolaborasi pelajaran matematika dan bahasa Inggris, murid mempresentasikan benda konkret dengan jumlah yang disebutkan dalam bahasa Inggris sesuai flipbook karya mereka masing-masing.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian rapor tengah semester (progress report). Menurut Ika Nur Rahmawati, koordinator SLC 2025, program ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian belajar serta memperkuat kemitraan antara sekolah, murid, dan keluarga.
“Melalui SLC, murid lebih aktif merefleksikan dan mempresentasikan proses belajarnya sendiri. Hal ini meningkatkan motivasi dan pemahaman yang lebih mendalam,” ujarnya.
Para orang tua memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. Henry, orang tua dari Hensa (kelas I), mengaku bangga dengan kemajuan anaknya.
“Program SLC sangat baik untuk mendorong perkembangan belajar anak-anak. Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun,” tuturnya.
Dengan semangat reflektif dan kolaboratif, SLC di SD Islam Al Azhar 38 Bantul menjadi wadah pembelajaran bermakna, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memperkuat hubungan antara murid, guru, serta orang tua. (Humas/Nastiti)
