Santri SMP Islam Al Azhar 38 Full Day Boarding School Bersinar di MTQ Wonosari 2025

WONOSARI Suasana penuh syukur menyelimuti keluarga besar SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Full Day Boarding School. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kapanewon Wonosari yang digelar di SMPN 2 Wonosari, Rabu (15/10/2025), para murid dan santri sekolah ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan yang mengharumkan nama sekolah dan pondok.

Mereka adalah Lunetta Sasikirana yang meraih Juara III Lomba MTrQ (Tartil Quran), Ghani Agam Rizknyno sebagai Juara III Lomba Adzan, Adinda Zahra Rimayanti Juara II Kaligrafi Putri, Fathan Abimanyu Juara II MHQ Putra, dan Lubna Rihhadatul ‘Aisy yang meraih Juara III MHQ. Deretan prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berjuang dan beribadah dapat berjalan seiring dalam satu langkah yang indah.

Namun di balik gemerlap piala dan penghargaan, keberhasilan ini bukan sekadar hasil dari latihan tanpa henti. Ia lahir dari pendidikan berkarakter dan pembinaan spiritual yang berkelanjutan. Sejak awal, para guru dan ustadz/ustadzah SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari selalu menanamkan makna mendalam bahwa setiap ayat Al-Qur’an yang dibaca bukan untuk dilombakan, melainkan untuk diamalkan dan dihayati.

“Kami selalu menekankan bahwa tujuan utama belajar Al-Qur’an adalah mendekatkan diri kepada Allah. Ketika niatnya benar, prestasi akan datang sebagai bonus,” ujar Salim Nabhan SPd, pengasuh pondok sekaligus pembimbing santri, dengan senyum bangga.


Dalam keseharian di pondok, para pembimbing menerapkan tiga prinsip sederhana namun penuh makna yakni menjaga niat, membiasakan konsistensi, dan membangun kedekatan hati. Setiap pagi, santri diajak untuk memperbarui niat dan motivasi belajar Al-Qur’an. Mereka dibimbing untuk menghafal sedikit demi sedikit, tetapi rutin dan ikhlas, serta didampingi dengan pendekatan personal agar setiap santri merasa diperhatikan dan didukung.

Baca Juga  5 Hari MPLS, Tumbuhkan Semangat dan Kekompakan Murid SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari

“Guru-guru kami bukan hanya mengajar, tapi juga menumbuhkan semangat belajar dan keikhlasan dalam diri anak-anak,” tambah Salim.

Ajang MTQ ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Ia adalah ruang pembentukan karakter — tempat para santri belajar disiplin, percaya diri, dan menghargai proses panjang menuju kesuksesan. Lingkungan belajar yang penuh kasih membuat mereka tumbuh bukan hanya sebagai juara di atas panggung, tetapi juga juara dalam akhlak dan keteguhan hati.

Dengan bimbingan yang hangat dan nilai-nilai Al-Qur’an yang terus hidup dalam keseharian, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Full Day Boarding School bertekad untuk terus melahirkan generasi Qur’ani — generasi yang berprestasi, berakhlak, dan mencintai ilmu.

Sebab bagi mereka, piala hanyalah simbol. Keberhasilan sejati adalah keikhlasan dalam berproses dan semangat untuk terus belajar menjadi lebih baik setiap hari. (Anis Safitri)