Prof Eric dan Victoria Berbagi Cerita dan Keceriaan di KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul

BANTUL – Suasana ceria  dan penuh semangat terasa sejak pagi di KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul, Kamis, 30 Oktober 2025. Hari itu menjadi momen istimewa bagi seluruh keluarga besar sekolah, karena kedatangan tamu kehormatan dari Amerika Serikat—Prof Eric Alan Jones PhD, bersama Victoria Kothrade. Keduanya disambut hangat oleh para guru dan murid dengan penampilan khas Nusantara yang menggema lembut melalui permainan angklung.

Bunyi angklung yang dimainkan oleh tim ekstrakurikuler sekolah seolah menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan Amerika. Sambil tersenyum, Prof Eric dan Victoria tampak menikmati alunan musik tradisional itu. Bahkan, keduanya ikut bermain angklung bersama anak-anak, menciptakan harmoni yang sederhana namun sarat makna tentang kebersamaan lintas bangsa.

Keceriaan semakin terasa ketika Prof. Eric mulai berbagi kisah masa kecilnya di Amerika. Dengan gaya bercerita yang hangat dan interaktif, ia menggambarkan bagaimana kehidupannya tumbuh di lingkungan yang berbeda namun memiliki semangat belajar yang sama. Anak-anak tampak antusias, mengangkat tangan dan bertanya dengan polos namun penuh rasa ingin tahu tentang negeri jauh di seberang lautan.

Usai sesi interaksi, kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai pot gerabah. Prof Eric dan Victoria dengan sabar mendampingi anak-anak yang tengah asyik memoles warna pada pot masing-masing. Gelak tawa dan sapaan akrab terdengar di setiap sudut kelas, menambah suasana akrab dan bersahabat di antara para tamu dan murid.

Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan singkat, melainkan pengalaman berharga yang menanamkan nilai-nilai toleransi, apresiasi budaya, dan semangat belajar global sejak usia dini. Melalui momen ini, KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang membuka wawasan anak-anak terhadap dunia luar tanpa meninggalkan akar budaya bangsa. (Sunu)

Baca Juga  KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul Lakukan Deteksi Dini Perkembangan Murid