SLEMAN – Gedung Matarindo Yogyakarta pada Selasa (4/11/2025) tampak lebih semarak dari biasanya. Keceriaan anak-anak dari Al Azhar 60 Early Years Programme Yogyakarta berpadu dengan kehangatan sosok tamu istimewa dari Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat, Prof Eric Alan Jones.
Hari itu, suasana belajar menjadi berbeda dengan digelarnya kegiatan bertajuk “Little Explore, Big Histories”. Sejak pagi, tawa dan semangat anak-anak memenuhi ruangan. Mereka tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga bereksperimen langsung dalam kegiatan mewarnai celengan gerabah dan membuat karya sederhana dari tanah liat.
Di tengah hiruk-pikuk keceriaan itu, Prof Eric tampak menikmati setiap momen bersama para murid. Dengan sabar ia ikut memegang kuas, membantu anak-anak menorehkan warna, bahkan memberi pujian kecil pada setiap karya yang selesai.
Usai berkreasi, para murid diajak memasuki ruang presentasi. Di sana, Prof Eric bercerita tentang masa kecilnya, petualangannya berkeliling dunia, dan pengalamannya mengenal berbagai daerah di Indonesia. Cerita itu membuat anak-anak terpukau. Beberapa bahkan dengan polos bertanya tentang usia dan perjalanan hidup sang profesor. Suasana akrab dan penuh tawa pun tercipta di antara sang tamu dan para murid yang antusias menyimak.
Kepala Satuan Pendidikan Al Azhar 60 Early Years Programme Yogyakarta, Tri Damayanti SPsi, menjelaskan bahwa kegiatan bersama Prof Eric sudah menjadi bagian dari pembelajaran internasional yang dilakukan sekolah. “Ini adalah kali ketiga kami menghadirkan Prof Eric. Sebelumnya ada kegiatan story telling dan workshop untuk guru. Kali ini, anak-anak belajar kreasi gerabah. Rencananya pada 19 November nanti mereka akan mengikuti cooking class di Lab Alam Asram Edupark,” ungkap Tri.
Melalui kegiatan ini, sekolah tidak hanya ingin memperkenalkan seni dan budaya lokal, tetapi juga menanamkan semangat eksplorasi dan rasa ingin tahu anak terhadap dunia. Perpaduan antara belajar, berkarya, dan berinteraksi lintas budaya menjadikan hari itu sebagai pengalaman yang tak terlupakan bagi para murid Al Azhar 60 Years Programme Yogyakarta. (Chaidir)
