BANTUL – Suasana ceria dan penuh warna menyelimuti halaman KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul, Kamis (27/11/2025). Sekolah ini menggelar Festival Budaya Jogja, sebuah perayaan budaya yang dirancang untuk menanamkan kecintaan anak terhadap kekayaan lokal Yogyakarta sejak usia dini. Sejak pagi, murid, guru, hingga orang tua tampak larut dalam antusiasme, menjadikan festival ini lebih dari sekadar acara tahunan—melainkan ruang belajar yang hidup.
Festival dibuka dengan sambutan hangat dari pihak sekolah yang menegaskan pentingnya pengenalan budaya sebagai fondasi karakter anak. Setelah itu, panggung kecil berubah menjadi arena ekspresi, saat satu per satu kelompok tampil menunjukkan kreativitas mereka. Kelompok A1 menghadirkan Fashion Show bertema tradisional, disusul penampilan enerjik Gerak Lagu dari kelompok B1. Panggung semakin ramai dengan Fashion Show dari kelas KB, lalu Gerak Lagu dari kelompok A2, dan ditutup oleh riuh ceria penampilan kelompok B2. Sorak tepuk tangan dari orang tua dan guru menambah keberanian anak-anak untuk tampil percaya diri.
Tak hanya panggung yang memancarkan semangat budaya. Di dalam kelas, anak-anak bersama guru menjadikan ruang belajar sebagai galeri mini budaya Jogja. Setiap kelas menata ornamen khas, menampilkan karya seni anak, hingga membuat dekorasi yang menciptakan nuansa tradisional. Anak-anak kemudian saling mengunjungi kelas lain, seakan berkeliling pameran seni yang dibuat oleh teman-teman sebaya. Aktivitas ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai karya.
Bagi KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul, Festival Budaya Jogja bukan sekadar acara hiburan. Di dalamnya tersimpan harapan besar: agar anak-anak tumbuh mencintai budaya daerah, memiliki keberanian tampil, dan mengembangkan kreativitas sejak dini. Di balik senyum polos dan tawa riang, festival ini menjadi momentum berharga yang mempererat hubungan murid, guru, dan orang tua—serta merayakan indahnya keragaman budaya Indonesia. (Sunu)







