SLEMAN — Puncak kegiatan English Club SD Islam Al Azhar 38 Bantul tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh energi positif di kawasan wisata Bhumi Merapi, Rabu (10/12/2025). Sebanyak 32 siswa dari kelas 3, 4, dan 5 mengikuti pembelajaran luar kelas yang dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman berbahasa Inggris yang natural, menyenangkan, dan berkualitas—terutama melalui kehadiran native teacher yang memegang peran penting dalam kegiatan ini.
Sejak awal, kegiatan ini diarahkan untuk memberikan suasana belajar yang berbeda dari rutinitas di kelas. Pendekatan eksploratif dipadukan dengan interaksi langsung menjadi strategi utama agar siswa merasakan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks yang lebih nyata. Kehadiran para native speakers menjadi kunci yang memperkaya proses belajar, karena siswa bisa merasakan langsung pelafalan, ekspresi, dan gaya komunikasi asli dari penutur native.
Setibanya di Bhumi Merapi, para siswa diajak berkeliling menyusuri berbagai spot edukasi dan wahana wisata yang menjadi ikon lokasi tersebut. Suasana santai dan penuh kegembiraan membuat anak-anak lebih rileks saat memasuki sesi utama: interaksi dengan tiga native teachers yang telah dipersiapkan sebagai fasilitator pembelajaran.
Dalam sesi tersebut, percakapan ringan, permainan bahasa, hingga dialog sederhana berlangsung penuh tawa dan keakraban. Native teachers tidak hanya mengajak siswa berbicara, tetapi juga memberikan contoh intonasi, struktur kalimat, hingga respons spontan yang membuat suasana belajar terasa sangat hidup. Momen ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk melatih keberanian berbicara tanpa rasa canggung.
Para guru pendamping mengapresiasi antusiasme seluruh peserta. Dengan pendekatan pembelajaran yang natural, anak-anak terlihat aktif, mudah terlibat, dan berani mencoba berbicara dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa pembelajaran bahasa akan lebih efektif ketika siswa diberi ruang untuk praktik langsung bersama ahlinya.
Melalui kegiatan puncak English Club ini, SD Islam Al Azhar 38 Bantul berharap dapat menumbuhkan keberanian, percaya diri, serta kecintaan siswa terhadap bahasa Inggris. Interaksi bersama native teacher diharapkan menjadi fondasi penting untuk kemampuan komunikasi global mereka di masa depan. (Umi)
