PEMILOS, Laboratorium Demokrasi di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari

WONOSARI — Suasana demokrasi terasa kental di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari saat sekolah tersebut menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2025–2026. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pusat Sumber Belajar (PSB), Jumat, 12 Desember 2025, ini menjadi ruang pembelajaran nyata bagi murid untuk mengenal dan mempraktikkan proses demokrasi sejak dini.

Pemilos diikuti empat pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang berasal dari murid kelas tujuh dan delapan. Keempat paslon tampil sebagai representasi pilihan kepemimpinan yang ditawarkan kepada seluruh pemilih, sekaligus melatih murid untuk menentukan pilihan secara rasional, bertanggung jawab, dan bebas dari paksaan.

Lebih dari sekadar memilih pengurus OSIS, Pemilos dirancang sebagai simulasi pemilihan pemimpin yang utuh. Para kandidat diberi kesempatan menyampaikan visi dan misi, mengikuti debat terbuka, serta melakukan kampanye kreatif baik secara langsung maupun melalui media sosial. Proses ini mengajarkan pentingnya gagasan, adab dalam berpendapat, serta kemampuan meyakinkan publik secara santun.

Di sisi lain, penyelenggaraan Pemilos dipercayakan kepada Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang diketuai Meisya Nur Fauziah. Tim KPO berperan layaknya penyelenggara pemilu profesional dengan menyiapkan tahapan pemilihan secara tertib, mulai dari masa kampanye, pemaparan visi-misi, debat kandidat, hingga pemungutan dan penghitungan suara. Kampanye “jangan golput” yang digaungkan KPO turut menguatkan kesadaran murid akan pentingnya menggunakan hak pilih.

Antusiasme pemilih terlihat jelas saat sesi pemaparan visi-misi dan debat berlangsung. Murid-murid menyimak dengan saksama setiap argumen yang disampaikan para paslon, diselingi tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi. Situasi ini mencerminkan tumbuhnya iklim demokrasi yang sehat di lingkungan sekolah.

Salah seorang murid kelas sembilan, Arif, mengungkapkan harapannya agar pemimpin terpilih mampu membawa perubahan positif. Ia berharap OSIS ke depan dapat berkembang dan semakin memberi manfaat bagi seluruh murid.

Baca Juga  Kulik Tradisi Rewang dan Buat E-Comic DAILY, Dua Tim Peneliti SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Lolos Proposal OPSI 2024

Pemungutan suara dilaksanakan di Ruang Studio Digital, sementara penghitungan suara dilakukan secara terbuka di Ruang PSB. Seluruh proses berlangsung transparan dan menjunjung prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, disaksikan oleh guru, karyawan, serta murid.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan nomor urut tiga, Kanaya Feby Kartikaningtyas dan Nayyara Adila Fauza Hendrawan, meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari masa bakti 2025–2026.

Melalui Pemilos 2025, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari menegaskan komitmennya menjadikan sekolah sebagai ruang pembelajaran demokrasi. Tidak hanya mencetak murid berprestasi secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang memahami nilai kepemimpinan, menghargai perbedaan, serta siap berpartisipasi aktif dalam kehidupan berdemokrasi. (Anis Safitri)