Enam Santri Jalani Magang: RGI Yogyakarta Targetkan Lulusan yang Siap Kerja, Siap Usaha, dan Siap Mandiri

SLEMAN — Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Yogyakarta terus menegaskan perannya sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan pemuda melalui program keterampilan yang terintegrasi dengan dunia kerja. Berlokasi di kawasan Asram Edupark, Kledokan, Sendangadi, Mlati, Sleman, RGI menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyiapkan masa depan yang lebih mandiri.

Kepala RGI Yogyakarta, Muchlas Madani, mengatakan RGI hadir sebagai ikhtiar nyata menjawab persoalan pengangguran dan keterbatasan akses pelatihan keterampilan bagi pemuda, khususnya dari keluarga prasejahtera. Melalui sistem pelatihan intensif, peserta tidak hanya dibekali keahlian teknis, tetapi juga penguatan karakter, disiplin, dan etos kerja.

“RGI Yogyakarta fokus pada pembinaan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan dunia kerja. Target kami, lulusan RGI siap kerja, siap usaha, dan siap mandiri,” ujar Muchlas Madani.

Saat ini, enam santri RGI Yogyakarta tengah menjalani proses magang di sejumlah restoran dan kafe sebagai bagian dari tahapan pembelajaran lanjutan. Secara nasional program magang RGI telah memasuki Angkatan ke-33, sementara untuk RGI Yogyakarta berada pada Angkatan ke-10.

Adapun enam santri yang sedang menjalani magang tersebut yakni:

  1. Alhimni Rusdi, asal Cikampek, magang di Macco Coffee & Resto
  2. Ahmad Muzaki, asal Cilacap, magang di Macco Coffee & Resto
  3. Arya Arung Samoedra, asal Bogor, magang di Bero Jakal Seafood
  4. Salman Alfarisi, asal Bali, magang di Albasta Caffe
  5. Triski Aji Permana, asal Tangerang, magang di Albasta Caffe
  6. Rifqi Maulana, asal Banten, magang di Bungong Jeumpa

Muchlas menjelaskan, program magang menjadi jembatan penting antara pelatihan di kelas dan realitas dunia kerja. Santri belajar langsung di lapangan, mengenal ritme kerja profesional, serta membangun kepercayaan diri sebelum benar-benar terjun ke masyarakat.

Baca Juga  Program Peduli Anak Yatim dan Dhuafa, Al Azhar Yogyakarta Akan Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh

Sebagai bentuk penguatan jejaring dan apresiasi kepada mitra dunia usaha, pada Selasa (16/12/2025), Muchlas Madani didampingi Kepala Bagian Sosial dan Pemberdayaan Umat BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) sekaligus pengurus LAZ Al Azhar Yogyakarta, Sujarwo Putra, mengunjungi Maco Coffee & Resto di Sleman. Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi dengan pemilik usaha, Bunda Ade, sekaligus menyapa dua santri RGI, Alhimni Rusdi dan Ahmad Muzaki, yang tengah menjalani magang di tempat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Muchlas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bunda Ade yang telah memberikan ruang belajar bagi santri RGI Yogyakarta. “Kami sangat berterima kasih kepada mitra dunia usaha yang telah bersedia menerima santri RGI untuk magang. Dukungan ini sangat berarti dalam proses pembentukan keterampilan dan karakter santri,” ujarnya.

Selain fokus pada pembinaan santri aktif, RGI Yogyakarta juga mencatatkan prestasi membanggakan dari para alumninya. Muchlas mengungkapkan bahwa Islandi, alumni RGI Kuliner Halal asal Kalimantan Barat, berhasil meraih Second Winner (Juara Kedua) Halal Chef Competition 2025 yang digelar di JIEXPO Jakarta.

Islandi merupakan pemuda asal Desa Merubong, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, yang pada tahun 2022 berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan Rumah Gemilang Indonesia Kelas Kuliner Halal sebagai perwakilan YBM PLN UID Kalimantan Barat. Saat ini, Islandi bekerja di Rumah Hijrah Pontianak, Kalimantan Barat.

“Prestasi Islandi menjadi bukti bahwa pelatihan di RGI mampu melahirkan talenta yang kompetitif di tingkat nasional. Ini menjadi motivasi bagi santri-santri RGI lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi,” ungkap Muchlas.

Ke depan, RGI Yogyakarta berkomitmen memperluas kemitraan dengan dunia usaha, memperkuat program magang, serta menghadirkan pelatihan yang adaptif dengan kebutuhan zaman. “RGI bukan sekadar tempat belajar keterampilan, tetapi tempat membangun harapan dan masa depan. Kami ingin para pemuda Indonesia bangkit dan berdiri di atas kaki sendiri,” ujar Muchlas Madani. (Chaidir)

Baca Juga  Kanwil Kemenag DIY Apresiasi Program Pemberdayaan LAZ Al Azhar Yogyakarta