KH Zulfi Fuad Tamyiz : Pegang Teguh Ikon Al Azhar Yogyakarta sebagai Sekolah Berakhlaqul Karimah

YOGYAKARTA – Wakil Ketua Bidang Keagamaan BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, KH Zulfi Fuad Tamyiz MM mengatakan, ikon Al Azhar Yogyakarta sebagai sekolah berakhlaqul karimah harus dipegang teguh dan dirawat agar tetap memancarkan citra yang positif dan memberikan inspirasi keluarga besar Al Azhar Yogyakarta dan masyarakat luas.

“Spirit dari ikon Al Azhar Yogyakarta adalah kuat dalam akidah, unggul dalam prestasi, dan menjunjung tinggi perilaku yang luhur,” kata KH Zulfi kepada para guru SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dalam acara Pra Raker dan Penguatan Pembinaan Adab, Jumat 16 Februari 2024.

Ia menjelaskan, sekolah berakhlaqul karimah adalah sekolah yang menekankan pada pembentukan akhlak yang mulia atau baik. Dalam konteks Al Azhar Yogyakarta, hal ini berarti sekolah tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan moral siswa agar menjadi individu yang memiliki akhlak yang baik, berbudi pekerti luhur, dan berperilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, kata Kiai Zulfi, Al Azhar Yogyakarta sudah mengalami perubahan sebagai sekolah berkelas dunia (world school’s), sehingga menuntut semua karyawan dan guru untuk memiliki wawasan global. Ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang perkembangan terkini dalam pendidikan, teknologi, budaya, dan isu-isu global lainnya, sehingga para tenaga pendidik atau guru dapat memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi bagi siswanya.

Menurutnya, perubahan mindset menjadi profesional yang menempatkan merawat murid sebagai kebutuhan utama adalah langkah yang sangat positif. Ini menandakan bahwa fokus utama sekolah adalah memberikan perhatian dan perawatan yang komprehensif kepada siswa, baik secara akademis maupun emosional, guna memastikan bahwa mereka berkembang secara menyeluruh dan mencapai potensi maksimal mereka.

Baca Juga  Pelantikan Duta Lingkungan, Dokter Cilik, dan PMR Pemula SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta

 

Dikatakan, nilai dasar sekolah masa depan harus mencakup jaminan kualitas dan efektivitas dalam pendidikan, serta mendorong kreativitas dan inovasi. Dengan menjaga standar kualitas yang tinggi dan memastikan efektivitas dalam metode pengajaran, sekolah dapat memberikan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi siswa. Selain itu, kreativitas dan inovasi memungkinkan sekolah untuk terus berkembang, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, dan menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan masa depan.

Adapun yang perlu diperhatikan dalam meraih tujuan pembelajaran sevagai sekolah kelas dunia, kata Kiai Zulfi, menerapkan metode merdeka, happy, tuntas, dan prestasi dalam pembelajaran adalah pendekatan yang holistik dan berorientasi pada hasil.

Tujuannya adalah untuk memberikan siswa kebebasan untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka, menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memberikan kepuasan dalam belajar, memastikan pemahaman dan pencapaian yang komprehensif dalam materi pembelajaran, serta memberikan dorongan untuk mencapai prestasi yang tinggi atau meraih juara dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

Hal penting yang perlu diperhatikan oleh para guru, lanjut KH Zulfi, budaya sekolah yang menekankan adab sopan, disiplin, kemandirian murid, dan menentang prilaku bullying untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, menyenangkan, dan produktif.

“Dengan memprioritaskan nilai-nilai tersebut, sekolah dapat membentuk karakter siswa yang baik dan memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan pribadi dan akademik mereka,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar tuntaskan target bacaan hafalan Alquran, bacaan sholat, doa sehari-hari, dan membantu siswa untuk merasakan kegembiraan dalam beribadah adalah tujuan penting dalam pendidikan agama. Dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat, sekolah dapat membantu siswa mencapai prestasi dalam hal ini sambil memupuk kecintaan dan kebahagiaan dalam menjalankan ibadah sehari-hari. (Chaidir)

Baca Juga  Diikuti Ribuan Peserta, Muhammad Kyozie Juara 2 Kompetisi Matematika Nalaria Realistik 2024