Tahfidz Camp di Pesantren Islam Al Azhar Wonosari Bikin Betah Siswa

WONOSARI – Tahfidz Camp adalah program intensif yang dirancang untuk membantu peserta dalam mempelajari, menghafal, dan memahami Alqur'an. Biasanya, peserta tinggal di lokasi khusus selama beberapa waktu, di mana mereka diajarkan oleh para pengajar yang ahli dalam ilmu Alqur'an.

Selain itu, program ini juga dapat mencakup pembelajaran tentang tajwid, tafsir, dan akhlak Islami. Tujuannya adalah untuk membantu peserta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghafal dan memahami teks suci Al-Qur'an.

Tahfidz Camp di Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari rupanya ada yang beda dan membuat para peserta merasa senang, nyaman, dan menggembirakan. Bahkan bikin para siswa betah tinggal untuk mengikuti program yang ada di Pesantren Islam Al Azhar Wonosari.

Pada 20-24 Februari lalu, siswa-siswa SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta mengikuti program Tahfidz Camp di Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. Kegiatan menyenangkan siswa karena menyediakan lingkungan yang mendukung, penuh motivasi, dan penuh semangat untuk belajar Alqur'an. 

Dengan suasana pondok pesantren yang Islami dan kebersamaan antarsiswa, para peserta dapat merasa terinspirasi dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan Alqur'an mereka. Selain itu, kegiatan di Tahfidz Camp disusun dengan cara yang menarik dan interaktif, sehingga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Kegiatan tambahan seperti cooking class, game, membuat kerajinan, dan refreshing ke Pantai Sadranan merupakan hal yang positif dalam Tahfidz Camp. Selain membantu peserta menghafal Alqur'an, kegiatan tersebut juga memberikan variasi dan kesempatan untuk bersosialisasi, bersantai, dan mengembangkan keterampilan lain di luar pembelajaran agama. Ini membantu menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi peserta, serta memperkuat ikatan antar mereka dalam lingkungan pesantren.

Baca Juga  Program TOGA di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta: Menanam Tanaman Obat, Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan

Kehangatan dan ikatan yang terjalin antara peserta dengan guru di pondok pesantren menjadi faktor penting dalam memperkuat hubungan tersebut. Ketika peserta merasa nyaman dan terhubung dengan guru mereka, mereka cenderung tidak ingin berpisah atau meninggalkan lingkungan tersebut. Hal ini mencerminkan atmosfer yang positif di pondok pesantren, di mana hubungan antara guru dan peserta bukan hanya sekadar pengajaran, tetapi juga pembinaan spiritual dan personal. Kesetiaan peserta terhadap guru mereka menunjukkan penghargaan yang dalam atas bimbingan dan dukungan yang mereka terima selama proses belajar.

Serangkaian aktivitas Tahfidz Camp secara umum berlangsung lancar dan menyenangkan. Para SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta mengikuti cooking class di Boarding Putri bersama juru masak yang sudah disiapkan panitia. 

Mereka bersama membuat olahan singkong khas Gunungkidul, cemplon dan gethuk coklat keju. Dengan tambahan topping coklat keju, peserta Tahfidz Camp telaten membentuk adonan dan menggorengnya. Tak hanya itu, mereka juga diajari membuat es tape. 

Malam harinya, mereka antusias mengikuti game tebak kosakata Bahasa Inggris bersama Miss Dianingtyas Mustikasari SPd. Ketika malam makin larut, mereka kembali ke boarding untuk beristirahat. 

Keesokan harinya, peserta Tahfidz Camp membuat souvenir dari tanaman sukulen mini. Panitia Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari telah menyiapkan kaktus kecil serta media tanam lengkap agar murid berkreasi melukis pot. Dengan begitu, peserta bisa membuat souvenir yang akan mereka bawa pulang sebagai oleh-oleh. Kemudian, di sore hari mereka nonton film bareng “Tanah Surga Katanya” di Ruang PSB SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari.

Malam harinya, diadakan penutupan Tahfidz Camp dan penyerahan reward bagi peserta paling aktif dan rajin mengikuti serangkaian kegiatan. 

Baca Juga  Senangnya Rangga Saat Dagangannya Laris di Market Day Moslempreneur

Sebagai penanda berakhirnya Tahfidz Camp, kegiatan terakhir mereka adalah refreshing ke Pantai Sadranan dan Sadranan Park. Dengan demikian, Tahfidz Camp telah usai. Selepas dari Pantai Sadranan, rombongan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta pamit pulang.

Saat ditanya oleh pendamping bagaimana perasaannya selama mengikuti Tahfidz Camp, para siswa menjawab dengan terbuka merasa senang, betah dan tak ingin berpisah. (Anis Safitri)