SLEMAN – Kegiatan Halalbihalal yang digelar di seluruh Sekolah Islam Azhar tak sekadar menjadi ajang silaturrahim antara siswa, guru, dan karyawan. Tapi dalam tradisi bernuansa keagamaan ini juga memiliki proses pembelajaran terhadap adab kepada para siswa.
Seperti yang dilakukan di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakartra pada acara Halalbihalal nilai pembelajaran lebih ditekankan kepada siswa seperti makna dan tujuan Ikrar Syawalan serta adab menjadi tamu dan adab menerima tamu.
Kepala SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Danar Kusuma MPd, mengemukakan Ikrar Syawalan yang dilakukan para murid dan guru merupakan proses pembelajaran bagi siswa tentang adab saling memohon maaf dan menerima maaf.
Begitu pula ketika murid-murid antarkelas saling berkunjung dan bertamu dalam rangka silaturahmi dan Halalbihalal, lanjut Danar, maka setiap wali kelas mengajarkan tata cara dan adab tentang bertamu dan menerima tamu.
“Para wali kelas sebelumnya sudah mengajarkan salah satu murid untuk menjadi pemimpin atau orang yang dipercaya berbicara mewakili teman-temannya, bagaimana saat mengutarakan tujuan kedatangannya sebagai tamu. Sementara murid yang lain juga diajarkan tata cara dan adab sebagai penerima tamu,” ujar Danar ditemui di kantornya, Senin (22 April 2024).
Senam Guru
Danar menjelaskan, sebelumnya pada Jumat lalu (19 April 2024) pihaknya telah mengadakan kegiatan senam bersama para guru dan karyawan di lapangan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.
“Setelah sebulan berpuasa, bapak dan ibu guru harus segar dan bugar untuk menyambut murid-murid,” kata Danar.
Usai senam dilanjutkan pertemuan guna menyiapkan rencana KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan weekly plan.
Pada Senin pagi, pukul 07.30 WIB murid dan guru berkumpul di Lapangan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Dimulai dengan ikrar bersama yang dipimpin kakak kelas 6 dilanjutkan dengan pembacaan ikrar halalbihalal oleh Faiz Irizhar Putra Utomo kelas 6 Ibnu Haistam dengan isi permohonan maaf mewakili semua murid kepada para guru dan karyawan.
Pembacaan ikrar halalbihalal di balas Ardian Sinta Budiyono yang mewakili para guru dan karyawan yang ditujukan kepada semua murid. Kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman semua yang berada di lapangan dengan tertib dan lancar yang diatur oleh Yulian Ilham dan Farad Abdurrahman.
Pada pukul 08.30 murid-murid antar pararel saling mengunjungi. Sebelumnya sekolah membuat surat imbauan agar membawa sisa kue Lebaran. Para guru mengajarkan adab bertamu dan adab menerima tamu dengan suguhan kue sisa lebaran yang dibawa masing-masing murid.
Adab bertamu dengan mengetuk pintu dan mengucap salam, kemudian tuan rumah mempersilahkan masuk. Murid-murid duduk menunggu dipersilakan tuan rumah. Kemudian murid diajarkan untuk menyampaikan maksud dan tujuan yaitu mewakili teman-temannya untuk bersilaturahmi dan meminta maaf. Uniknya yang berperan adalah murid-murid. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. ***
