BANTUL – M Saiful Bahri MPd dipercaya menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Islam Al Azhar 38 Bantul menggantikan Indra Juharni MPd yang kini mengemban amanah penuh sebagai Kepala SMP Islam Al Azhar 66 Bantul.
Acara serah terima jabatan kepala sekolah diadakan di Warung Omah Sawah, Bantul, Kamis (4 Juli 2024), dihadiri Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta Suhartini MPd, Wakabid SDM dan Hukum Drs H Haryanto MSi Psikolog, Wakabid Kesekretariatan Drs H Bashori Muhammad MM, Wakabid Keagamaan Zulfi Fuad Tamyiz SE, dan Wakabid Keuangan HR Endar Satwo Prihaton MSi.
Saiful Bahri dalam sambutannya mengemukakan, pada dasarnya manusia tak luput dari kesalahan, sehingga kolaborasi yang efektif dan positif diharapkan dapat menjadikan kemajuan dan perkembangan Al Azhar di Yogyakarta. Karena tanpa dukungan dari para guru, karyawan dengan pengawas SD dan SMP, para tokoh masyarakat dan pengurus jamiyyah, niscaya program-program sekolah akan berat untuk dilaksanakan.
“Oleh karenanya, kami akan selalu mengajak bapak, ibu guru karyawan untuk selalu berkoordinasi, berdiskusi dan tentunya berdoa bersama, bagaimana sekolah ini dapat berkembang lebih baik lagi,” ujar Saiful.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Indra Juharni MPd atas dedikasi dan pengabdian serta pemikiran yang maksimal, sehingga dapat merasakan perkembangan yang luar biasa di SD IA 38 Bantul.
“Teriring doa yang dapat kami berikan semoga Ibu Indra Juharni MPd senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam memimpin di SMP IA 66 Bantul,” harap Saiful.
Sementara itu Wakabid SDM dan Hukum, Drs H Haryanto MSi Psikolog, mengatakan sebagai guru harus mempunyai sense of belonging, sense of crisis dan sense of reaponsibility untuk mewujudkan sekolah yang mendunia.
Sedangkan Indra juharni dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk SD IA 38 bantul agar menjadi sekolah yang lebih maju, terpercaya dan tertata serta diberkahi oleh Allah SWT.
“Ada kesan yang membuat saya menjadi kuat dan belajar banyak, yaitu saat pertama mengemban amanah menjadi kepala sekolah di tahun 2020 ketika covid 19 mewabah di Indonesia. Saat itu banyak perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintah, kebijakan dan adaptasi yang harus dilakukan agar SD IA 38 bisa terus eksis dan berkembang,” ujarnya.
Ia juga mohon doa restunya untuk mengemban amanah dari yayasan sebagai kepala sekolah SMP IA 66 Bantul. “Semoga di tempat yang baru saya dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan dari orangtua, yayasan dan menjadi kepanjangan tangan dari Kementerian Pendidikan untuk memberikan pendidikan yang baik. Semoga SMP IA 66 dapat menjadi sekolah yang unggul dan menjadi prioritas pilihan bagi masyarakat Bantul dan wilayah luar Bantul,” kata Indra. (Adi Saputra)