YOGYAKARTA – Murid SDIA 55 Yogyakarta khususnya pramuka Siaga dan Penggalang berkesempatan menikmati keseruan perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) di lingkungan kampus Sleman pada 2-3 Februari 2024.
Kemah semacam ini bisa dibilang baru pertama kali terselenggara dengan peserta seluruh murid Grade 4 dan 5, sebab pada tahun-tahun sebelumnya terhalang pandemi dan sebelum pandemi sekolah bertaraf internasional ini belum memiliki kelas 5.
Dalam sambutan di Opening Ceremony, Kepala Sekolah SDIA 55 M Risal menekankan pada daya juang anak-anak. “Kemah bukan sekedar menginap di tenda. Kemah melatih anak untuk mandiri dan jadi semacam latihan survive di medan yang mungkin kurang familiar”, ujarnya.
Anak-anak belajar bermain logika dengan memecahkan sandi-sandi morse, kotak, hingga semapur. Puncak keseruan kemah adalah pada malam Pentas Seni yang diisi penampilan kreatif anak-anak.
“Camping rocks! No showers no problem! It’s awesome because we all work together”, ujar salah satu peserta.
Parents yang menjemput anak-anak juga merasa senang anaknya turut serta di acara itu. “Waduh kemah sekarang pada bawa kasur lipat ya Mr? Dulu jaman kita mah boro-boro hahaha”, ujar salah satu wali murid. Kanal-kanal medsos parents juga turut membagikan keseruan acara ini.(M Risal)