SLEMAN – Hari terakhir pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta diisi dengan kegiatan display ektrakurikuler. MPLS dengan tema connecting diversity, promoting islamic value tersebut menghadirkan nuansa meriah dikarenakan seluruh ekskul yang ada di sekolah dipertontonkan pada panggung yang digelar di lapangan upacara.
Widiqdya Ilham Jauhari SIp sebagai salah satu penanggung jawab acara menyampaikan bahwa sesi ini digunakan untuk memberikan info kepada murid baru tentang ekskul yang ada di sekolah. “Semua ekskul akan ditampilkan dan di demokan. Termasuk disampaikan juga perlombaan apa yang sudah diikuti dan prestasi apa saja yang sudah diraih. Tujuannya agar anak-anak yang baru semakin tertarik dan semangat untuk bergabung.” tambahnya.
Semua peserta ekskul mempertontonkan demo tentang ekskulnya masing-masing dengan sangat informatif dan meriah. Di antaranya ada ekskul broadcasting, tonti, PMR, music, band, sulap, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, fotografi, karate, silat, English club, KIR, badminton, renang, menyanyi, music temporer, taekwondo, panahan, voli, basket, futsal, coding, fotograf, sinematogafi, tari daeah, tari reasi, robotika, pramuka, tahfidz dan lainnya.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kemuridan Muhammad Angga Sanjaya Putra SPd Gr menyampaikan bahwa display ekskul tersebut bertujuan untuk memberi tahu sekolah memiliki ekskul apa saja. “Anak-anak menjadi tahu kakak kelas di ekskul tersebut itu siapa saja. Sehingga nanti ketika akan melaksanakan latihan eskul atau bertanya tentang ekskul dia paham akan bertanya ke mana dan siapa.” tambah Angga.
Semua murid kelas X, kelas XI dan XII wajib memilih ekskul yang ada di sekolah. Murid kelas X wajib mengikuti ekskul pramuka dan dua pilihan cabang ekskul lainnya. Hal disusun agar murid mampu memanajemen diri menentukan ekskul sesuai potensi diri dan tetap bisa melaksanakan kewajiban sekolah lainnya.
“Selain ekskul juga masih ada PAB (Pembinaan Anak Berbakat). PAB ini diproyeksikan untuk memfasilitasi potensi murid dan dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan baik di sekolah maupun luar sekolah.” tambah Angga.
Melalui program one student one achievement diharapkan seluruh murid SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta memaksimalkan potensi diri sesuai bidangnya masing-masing, serta memiliki prestasi sebagaimana kemampuannya. Harapannya murid-murid mampu melampaui capaian murid-murid ditahun sebelumnya yang banyak memperoleh penghargaan dalam ALMOND Award.
OSIS SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta atau sering disapa dengan OSIS Wongso Yudo turut memeriahkan kegiatan display ekskul dalam MPLS dengan membuka stand warmindo. “Lelah tapi tidak terasa, karena seru dan banyak pembelinya. Mulai dari bahan baku sampai wadah seuanya pengurus OSIS yang menyiapkan.” tambah Almira Zahra Adrea Kusumo salah satu pengurus OSIS yang bertugas. Sambil melayani pembeli Almira menyampaikan jika program ini dari OSIS, salah satu bentuk entrepreneur sekaligus literasi finansial. (Setyo Eko)
