Amaliah Ramadan dengan Asesmen Tahsin Alquran di SD Islam Al Azhar 38 Bantul

BANTUL – Saat Sayyidul Ayyam, Jumat 23 Maret 2024, Tim Keagamaan SD Islam Al Azhar 38 Bantul melaksanakan serangkaian kegiatan Amaliah Ramadan. Salah satunya kegiatan Asesmen Tahsin Alquran bagi seluruh guru dan karyawan.

Tahsin Alquran adalah usaha untuk memperbaiki atau memperindah bacaan Alquran. Ini mencakup mempelajari aturan-aturan tajwid (ilmu tentang cara membaca Alquran dengan benar), memperbaiki pronunsi huruf-huruf Arab, dan menghafal bacaan-bacaan tertentu dengan tepat sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam tradisi Islam. 

Tujuan utamanya adalah untuk membaca Alquran dengan baik dan benar, sehingga pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dapat disampaikan dengan jelas dan dengan penghormatan yang pantas. Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Alquran mereka dan memperdalam pemahaman terhadap teks suci tersebut.

Kegiatan tahsin Alquran di SD Islam Al Azhar 38 Bantul diadakan sekaligus untuk pengecekan bacaan Alquran para guru dan karyawan. Penilaian dan pengecekan bacaan Alquran secara berkala merupakan bagian penting dari upaya untuk memastikan bahwa pembacaan Alquran mereka tetap sesuai dengan aturan tajwid dan standar yang ditetapkan dalam Islam. Dengan demikian, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk pelatihan dan pembinaan, tetapi juga sebagai evaluasi terhadap kemajuan dan kualitas bacaan Alquran mereka.

“Kegiatan ini untuk mengecek bacaan Alquran guru dan karyawan SD Islam Al Azhar 38 Bantul, yang rata-rata menjadi pengajar bittaqo,” ujar Siti Nur Inayah, selaku Koordinator Bidang Keagamaan SD Islam Al Azhar 38 Bantul.  

Adanya Asesmen Tahsin Alquran, kata Nur Inayah, diharapkan dapat dilakukan secara berkala dan hasil asesmen nantinya untuk pemetaan guru pengajar bittaqo per jenjang di tahun ajaran berikutnya. 

Inayah menambahkan, kegiatan asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan arahan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta bahwa setiap guru adalah guru agama dan melalui kegiatan ini mendorong motivasi bagi guru serta karyawan untuk dapat membaca dengan baik dan benar Al Quran.

Baca Juga  Ketua Yayasan Asram Apresiasi Wisudawan Tahfidz Termuda SD Islam Al Azhar 38 Bantul

Bittaqo adalah metode pembelajaran Alquran yang fokus pada pengajaran dengan melibatkan intonasi yang indah dan penghayatan dalam membaca Alquran. Dengan demikian, para guru dan karyawan yang rata-rata sebagai pengajar bittaqo di SD Islam Al Azhar 38 Bantul memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengajarkan cara membaca Alquran dengan baik, serta menginspirasi siswa untuk membaca Alquran dengan penuh penghayatan dan keindahan. 

Dengan fokus pada pembelajaran yang mendalam dan pengalaman yang bermakna, metode bittaqo dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan mencintai Alquran.

Secara keseluruhan, belajar tahsin Alquran bukan hanya tentang keterampilan membaca, tetapi juga tentang penghormatan, pemahaman, dan pengalaman spiritual yang lebih dalam.

Tak hanya asesmen tahsin Alquran, serangkaian kegiatan Ramadan lainnya yang digelar SD Islam Al Azhar 38 Bantul di antaranya salat dzuhur berjamaah, tadarus bersama, tahfidz, serta tafsir yang digelar setiap harinya seusai kegiatan belajar mengajar. 

Guru dan karyawan mengikuti kegiatan amaliah ramadan dengan antusias. Kegiatan tersebut menjadi oase serta memotivasi untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri.  (Dwi Nastiti M)