Big Data Masuk Sekolah! AYWS Siapkan Generasi Digital yang Islami dan Visioner

SLEMAN – Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) menjalin kerja sama strategis dengan PT Lintasarta untuk pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT). Kolaborasi ini juga mencakup rencana AYWS dalam membangun pusat teknologi Big Data.

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Ketua Yayasan Asram Drs. H.A. Hafidh Asrom, MM dan Presiden Direktur sekaligus CEO PT Lintasarta, Bayu Hanantasena, pada Selasa (8/7/2025) di Tower 1 Kampus AYWS, Gamping, Sleman.

Acara penandatanganan turut dihadiri pakar teknologi Big Data yang juga CEO PT MTDS, Eko Satrio Indriawan (Eko Wisanggeni), serta Komisaris PT MTDS, Munir M Ali SE Ak MBA CA IRMP Cert SF. Hadir pula para Wakil Kepala Bidang BPPH AYWS, kepala satuan pendidikan dari seluruh unit AYWS, serta manajer boarding school dan pondok pesantren.

Dalam MoU disebutkan, AYWS sebagai lembaga pendidikan Islam bertaraf internasional berkomitmen mencetak generasi global unggul melalui integrasi kurikulum nasional, Cambridge, STEAM, bimbingan tahfidz, serta fasilitas smart-green campus. Sementara PT Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, melayani lebih dari 2.300 klien industri dan sektor publik untuk mendorong transformasi digital nasional dengan solusi end-to-end.

Kolaborasi ini bertujuan memfasilitasi kemitraan strategis dalam digitalisasi kebutuhan sekolah, peningkatan kualitas infrastruktur ICT, keamanan siber, hingga transformasi layanan edukasi.

Ruang Lingkup Kerja Sama Kerja sama meliputi:

  • Infrastruktur dan Jaringan: Penyediaan konektivitas LAN, Wi-Fi, serta jalur data (MPLS/SD-WAN) untuk mendukung konsep sekolah pintar.
  • Platform Pembelajaran: Implementasi Learning Management System (LMS) interaktif, integrasi IoT, dan smart boards seperti Cambridge IFP.
  • Kolaborasi Riset dan Inovasi: Proyek pilot smart campus bersama mahasiswa teknik/sistem AYWS, dengan keterlibatan pakar Lintasarta.
  • Program Magang: Kesempatan bagi siswa dan alumni AYWS untuk magang di Lintasarta, mendukung kesiapan kerja.
  • Keamanan Siber: Audit dan proteksi cyber, termasuk firewall, antimalware, hingga backup data terpusat.
  • Cloud & Data Center: Penyediaan cloud hosting, penyimpanan data, dan sistem disaster recovery untuk aset digital AYWS.
  • Smart-Green Monitoring: Sistem IoT untuk memantau energi dan fasilitas kampus seperti penerangan, HVAC, serta kartu akses sesuai visi “Smart and Green Building”.
  • Capacity Building: Pelatihan bagi guru dan staf IT tentang manajemen jaringan, LMS, serta keamanan siber.
  • Layanan Operasional Tambahan: Solusi call center, unified communications, dan integrasi dengan aplikasi mobile AYWS atau HRIS (jadwal, absensi, pengumuman).
Baca Juga  Guru dan Karyawan AYWS Diminta Menjaga Penampilan yang Terbaik

Mekanisme Pelaksanaan A. Pembentukan panitia teknis bersama dari kedua pihak. B. Rencana tahapan dan survei kebutuhan awal dalam waktu dua bulan. C. Penyusunan SLA, timeline implementasi, serta evaluasi triwulanan.

Jangka Waktu dan Evaluasi A. Berlaku selama dua tahun sejak penandatanganan dan dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama. B. Evaluasi dilakukan setiap enam bulan untuk memonitor keberhasilan digitalisasi dan kepuasan pengguna.

Pernyataan Tokoh Presiden Direktur dan CEO PT Lintasarta, Bayu Hanantasena, menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini. “Al Azhar Yogyakarta akan menghasilkan lulusan hebat jika menguasai teknologi Big Data. Apalagi di era Artificial Intelligence (AI) saat ini, AYWS dapat mencetak talenta-talenta AI. Anak-anak harus menguasai teknologi AI untuk siap menghadapi masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, pakar teknologi Big Data Eko Satrio Indriawan menyampaikan rasa syukur dan bangganya dapat berkolaborasi dalam inisiatif strategis ini. “Kepada Pak Hafidh Asrom, saya sampaikan penghargaan mendalam atas visi dan komitmen luar biasa beliau dalam melindungi serta memberdayakan generasi penerus bangsa melalui pemanfaatan Big Data yang bijak dan humanis,” ungkap Eko.

Ia juga memberi apresiasi kepada Bayu Hanantasena atas kepemimpinan visioner yang membuka jalan bagi kolaborasi sinergis ini. “Saya yakin ini bukan sekadar perjanjian kerja sama biasa, melainkan komitmen jangka panjang untuk menghadirkan perubahan nyata bagi anak-anak di Asia Tenggara,” tambahnya.

Komisaris PT MTDS, Munir M Ali, turut menyampaikan pandangannya. “Ini sebuah kehormatan besar menjadi saksi sinergi luar biasa antara Yayasan Asram, PT MTDS, dan PT Lintasarta dalam Strategic MoU for Southeast Asia’s Child Big Data Initiative. Kolaborasi visioner ini diharapkan membawa dampak signifikan dan menjadi inspirasi dalam memanfaatkan data sebagai kekuatan transformatif,” ujarnya. (Chadir)

Baca Juga  Doa Bersama di Puncak Gedung AYWS, Menggapai Sukses Hakiki Bersama Anak dan Orangtua