BANTUL – Wajah murid-murid penuh antusias memenuhi area sekolah SD Islam Al Azhar 38 Bantul pada Jumat pagi, 12 Desember 2025. Dalam balutan keceriaan, siswa kelas 3 menampilkan karya terbaik mereka dalam “Fantastic Food Festival”, sebuah puncak tema pembelajaran yang menggabungkan kreativitas, kerja sama, dan kepedulian sosial.
Berbagai stan makanan tersusun rapi, dihias penuh warna dengan sentuhan khas anak-anak. Di balik setiap stan, terlihat siswa-siswa yang percaya diri menawarkan hasil olahan mereka sambil menjelaskan proses pembuatannya. Meski sederhana, keberanian mereka dalam mempresentasikan produk menunjukkan proses belajar yang berjalan secara nyata, bukan sekadar teori di ruang kelas.
Festival ini bukan hanya panggung kreativitas, tetapi juga wahana belajar ekonomi mini. Anak-anak merasakan sendiri bagaimana menyusun modal, menentukan harga jual, hingga memprediksi keuntungan. Konsep yang biasanya abstrak kini menjadi aktivitas konkret yang mudah dipahami. Mereka belajar bahwa setiap keputusan memiliki dampak, dan setiap proses membutuhkan perencanaan.
Menariknya, festival kali ini turut membawa pesan besar tentang kemanusiaan. Seluruh hasil penjualan makanan disalurkan untuk membantu korban bencana di Pulau Sumatera. Langkah kecil namun bermakna ini menjadi cara sekolah menanamkan nilai peduli dan berbagi sejak usia dini—bahwa kesuksesan terasa lebih bermakna ketika dapat bermanfaat bagi orang lain.
“Fantastic Food Festival” pun menjadi lebih dari sekadar kegiatan tematik. Ia menjadi perjalanan belajar yang lengkap—mengasah kecerdasan, keberanian, kreativitas, dan empati. Sebuah pengalaman yang akan dikenang para siswa sebagai salah satu momen paling menyenangkan dan mendidik di bangku SD. (Umi)
