Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pasuruan Kunjungi Al Azhar Yogyakarta World Schools

SLEMAN – Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pasuruan melakukan kunjungan ke Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS). Mereka bersilaturhami dengan Ketua Yayasan Asram sekaligus Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM dan melihat secara langsung kampus internasional tersebut.

Silaturrahim pengurus FPK yang dipimpin ketuanya, Gus Bayhaqi Kadmi, dengan Hafidh Asram berlangsung pada Rabu pagi (10 Juli 2024). Rombongan diterima hangat oleh Hafidh Asrom dan suasana penuh keakraban di salah satu ruang Gedung AYWS yang berlantai 10 itu.

Rombongan Pengurus FPK yang mengenakan rompi biru bertuliskan YouTuber Bhinneka Tunggal Ika datang ke Al Azhar Yogyakarta World Class untuk berbincang dan saling mengenal dengan Senator DPD RI Hafidh Asrom. Pengurus FPK asal Kabupaten Pasuruan yang berasal dari berbagai etnis dan suku di Indonesia berjumlah 12 orang dikenalkan, begitu juga sebaliknya, jajaran Al Azhar Yogyakarta yang membersamai juga dikenalkan. Saling sapa guyub bertemu.

Dalam kesempatan itu Hafidh Asrom menyampaikan beberapa hal terkait keberadaan Azhar Yogyakarta World Schools. Merupakan lembaga pendidikan yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Adapun kurikulum yang digunakan perpaduan dari Kurikulum Merdeka (Pemerintah), Kurikulum Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar, dan lembaga pendidikan Cambridge London.

“Nantinya semua peserta didik, guru, karyawan wajib berbahasa Inggris, termasuk satpam dan cleaning service juga wajib berbahasa Inggris,” ujar Hafidh Asrom.

Hal ini dilakukan karena mulai tahun ajaran baru pada Juli 2024 ini pihak Azhar Yogyakarta World Class menjalin kemitraan dengan kampus kampus terkenal dunia, sasarannya adalah output Al Azhar Yogyakarta bisa diterima kuliah di kampus kampus tersebut seperti Harvard, Oxford, Cambridge, juga yang lain.

Baca Juga  Wadah Perjuangan Abdi Budaya, Forum Komunikasi Kaum Rois Kota Yogyakarta Terbentuk

Cukup membuat terkesima,  Hafidh Asrom juga menyampaikan pada para pengurus FPK yang sedang akan ke Kraton Yogyakarta bahwa dirinya merupakan abdi dalem luar Kraton. Artinya memiliki kedekatan khusus dengan keluarga kraton Yogyakarta. “Bahkan keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono semuanya merupakan siswa di sekolah kami,” tutur Hafidh.

Tanya jawab berlangsung intens. Mulai soal kemampuan tenaga pengajar, sasaran siswa didik, support beasiswa hingga biaya pendidikan. “Per bulan untuk SPP-nya kami kenakan 9 juta rupiah, dengan segala fasilitas boarding school sekualitas hotel berbintang,” tutur Hafidh.

Bincang hangat berakhir dengan saling tukar cinderamata. Gus Bayhaqi Kadmi, Ketua FPK memberikan buku Jejak Pembauran Kebangsaan di Pasuruan, sebuah buku berisi perjalanan FPK Kabupaten melakukan kegiatan. “Ini lomba selfie mirip pahlawan, pemenangnya mirip Bung Karno tapi  perempuan,” tutur Gus Bay, disambut tawa peserta pertemuan di dalam ruangan

Diketahui Lomba Selfie mirip pahlawan pernah diadakan FPK Kabupaten Pasuruan diadakan  untuk memeriahkan HUT RI ke-77. Diikuti masyarakat umum Kabupaten Pasuruan.

Di samping menyerahkan buku, sebuah Mug berlogo FPK Kabupaten Pasuruan dan tulisan Indonesia Kompak juga diserahkan. Sementara itu HA Hafidh Asrom menyerahkan vandel juga buku tentang Al Azhar Yogyakarta World Schools. (Anis Hidayatie)