Al Azhar Yogyakarta – SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menggelar STEAM Fair dan Gelar Karya P5 di gedung Auditorium Al Hafidh Kampus Al Azhar Yogyakarta pada Kamis, (25/5/2023). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan dari kelas 8 (STEAM) dan kelas 7 (P5) yang dikemas dalam 1 acara dengan tema “Kewirausahaan” dan “Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI”.
Pembelajaran berbasis STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Sebenarnya hampir tidak ada bedanya dengan kurikulum merdeka. Dalam Kurikulum Merdeka, juga terdapat pembelajaran berbasis STEAM, hanya saja di kurikulum ini ditambahkan penguatan berupa Profil Pelajar Pancasila. Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa olahan makanan, minuman, dan penampilan pentas seni.
Beragam karya dari murid kelas 7 dan 8 dipamerkan di masing-masing stand yang berjajar di dalam gedung Auditorium Al Hafidh tersebut. Adapun hasil karya dari kelas 7 antara lain Scratch, Makey-makey, Game Edukasi Berbasis Android, Candle, Water Filtration dan Ecoprint Product. Sedangkan karya dari kelas 8 berupa karya-karya Sains, Teknologi, Engineering, Seni dan Matematika yang juga dipresentasikan di atas panggung.
Hadir dalam acara tersebut yakni pengawas SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Wakil Ketua bidang Akademik, kepala sekolah dan Jam'iyyah SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta serta orangtua murid.
Iyut Ayudya, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta mengatakan, pembelajaran berbasis STEAM sudah dikembangkan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat sejak tahun 2000. Karenanya, ia berupaya terus membekali murid-muridnya dengan kemampuan STEAM agar mampu menjawab tantangan masa kini dan masa depan.
“Harapannya ke depan murid selain memiliki kemampuan Akademik, juga memiliki keterampilan lainnya termasuk dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Projek).”
“Selain itu, harapannya juga bisa mencetak profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” jelasnya.
Selain pameran hasil karya murid kelas 7 dan 8, mereka juga mempersembahkan berbagai tampilan seperti Fashion show, Tari, dan menyanyi. Acar berlangsung sejak pagi hingga siang hari dan dikunjungi oleh murid dari lintas unit sekolah di Al Azhar Yogyakarta. (Dedi Priyatno – Humas Al Azhar Yogyakarta)