Haflah Akhirussanah yang Menginspirasi: Semua Anak Jadi Bintang, Semua Dihargai

WONOSARI – Senyum sumringah, tawa lepas, dan tepuk tangan meriah menjadi warna utama dalam Haflah Akhirussanah KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari yang digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Ballroom Hotel Santika, Wonosari, Sabtu (31 Mei 2025). Tak hanya menjadi momen pelepasan siswa, acara ini juga menjadi panggung kebahagiaan dan apresiasi yang membekas di hati para murid, guru, dan orang tua.

Sejak pagi, suasana di hotel berbintang tersebut dipenuhi keceriaan. Para tamu yang hadir bukan hanya wali murid, namun juga para tokoh pendidikan dari Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, pejabat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul, dan jajaran kepala unit pendidikan Al Azhar. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati SPd MM, Lurah Selang Wardoyo SE, Pembina Yayasan Asram Bunda Eni Yustini SE, serta Ketua Yayasan Asram sekaligus Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM.

Cara Al Azhar Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Hal yang membuat Haflah tahun ini terasa istimewa adalah keputusan pihak sekolah untuk memberikan penghargaan kepada seluruh murid yang mengikuti acara, tanpa terkecuali. Dari penghargaan Aku Rajin Sekolah, Aku Pandai Hafalan Surat Pendek, Aku Lancar Membaca Tilawati, Aku Anak Kreatif, Aku Rajin Berinfaq, Aku Anak Mandiri, hingga Aku Rajin Menjaga Kebersihan — semuanya diberikan dengan penuh semangat dan apresiasi tinggi kepada para anak.

Tak heran jika momen ini menjadi begitu menyentuh. Di antara sorot lampu panggung dan tepuk tangan para orang tua, terlihat anak-anak dengan wajah polos dan ceria tampil percaya diri menerima penghargaan dari guru-guru tercinta. Wajah-wajah kecil mereka bersinar bahagia, seakan mengatakan kepada dunia: “Aku bisa, aku istimewa.”

Baca Juga  Manasik Haji KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari: Menanamkan Nilai Adab dan Ibadah Sejak Dini

Ini adalah cara Sekolah Islam Al Azhar Wonosari menanamkan rasa percaya diri, cinta belajar, dan semangat menjadi pribadi yang bertanggung jawab sejak dini.

Panggung Ekspresi Anak

Panggung di Ballroom Hotel Santika pada hari itu benar-benar milik anak-anak. Dari awal hingga akhir, satu demi satu penampilan anak-anak mencuri perhatian. Ada lagu “Nanana, I’m So Happy” dari anak-anak Ekskul English Club KB, dilanjutkan dengan “Que Sera Sera” oleh English Club TK. Anak-anak Ekskul Tahfidz juga tampil mengesankan dengan membaca surat-surat pendek Alquran dengan tartil dan penuh penghayatan.

Penampilan lainnya pun tak kalah memukau, seperti tarian Caping Ayu, Gambang Suling, gerak lagu Pelangi-Pelangi, hingga pidato dalam tiga bahasa. Semua penampilan tersebut menunjukkan keberagaman potensi anak dan keberhasilan para guru dalam mendampingi tumbuh kembang mereka.

Dalam sambutannya, Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta, Drs HA Hafidh Asrom MM, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penampilan anak-anak serta dedikasi guru-guru di KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari. “Semua ini adalah ciri khas Al Azhar. Anak-anak yang tidak hanya bisa mengaji, tapi juga berani berpidato, tampil di panggung, dan mengekspresikan potensi mereka,” ujarnya.

Hafidh Asrom mengungkapkan, ke depan Al Azhar tengah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mencetak calon pengusaha dan pemimpin masa depan. Di antaranya adalah pembelajaran bahasa Mandarin, pembangunan laboratorium alam, lapangan golf, hingga fasilitas berkuda.

“Pendidikan di Al Azhar harus bisa mencetak pemimpin bangsa dan dunia yang kuat dalam ilmu dan kokoh dalam agama,” tegasnya.

Satu-satunya Al Azhar yang Memiliki Pondok Pesantren

Yang tak kalah membanggakan, menurut Hafidh Asrom, adalah fakta bahwa Al Azhar Wonosari merupakan satu-satunya dari 224 sekolah Al Azhar di seluruh Indonesia yang memiliki pondok pesantren. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Wonosari tidak hanya mampu menjadi pusat pendidikan modern, tetapi juga penguatan nilai-nilai Islam.

Baca Juga  SD Islam Al Azhar 59 Wonosari Mantapkan Diri Sambut Tahun Ajaran 2025/2026

“Dari ratusan sekolah Al Azhar di Indonesia, hanya Al Azhar Wonosari yang memiliki pondok pesantren,” ujarnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Haflah Akhirussanah kali ini bukan sekadar seremoni akhir tahun. Lebih dari itu, ia menjadi ruang apresiasi, ekspresi, sekaligus afirmasi bagi anak-anak usia dini bahwa mereka dicintai, dihargai, dan memiliki tempat penting dalam masyarakat. Momentum ini juga menjadi pengingat bagi para orang tua dan pendidik bahwa masa depan bangsa ini, dimulai dari tangan-tangan mungil yang kita bimbing hari ini.

Dengan penuh harap, acara ditutup dengan doa bersama untuk kesuksesan anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, dan untuk keberlanjutan KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari sebagai salah satu pilar pendidikan unggul di Gunungkidul. (Chaidir)