Al Azhar Wonosari, 31 Juli 2023 – Tim dari SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari berhasil mendapatkan Juara 2 Lomba Video Edukasi Guru (kategori paling inovatif) dalam Gebyar Anugerah Kihajar 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Tekkomdik DIY di Atrium Jogja City Mall pada hari Sabtu, 29 Juli 2023.
Dengan tema lomba Indonesia Bermartabat, Membangun Karakter Bangsa Melalui Muatan Bernuansa Budaya dan Kearifan Lokal Khas Kejogjaan, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari mengangkat makanan puli sebagai ide utama video edukasi.
Tim yang terdiri dari Huda Restu Pramudhita, S.Pd., Anis Safitri, S.Pd., dan Ichyaul Haqiqi, S.Pd. ini mengangkat makanan puli sebagai kearifan lokal khas Gunungkidul. Puli yang memiliki filosofi tinggi ini menarik perhatian para dewan juri hingga menghantarkan tim masuk sebagai 10 finalis dan menyabet juara 2.
Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari, Bapak Fathul Mujib, M.Pd.I. mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan yang diraih, “Kita bermain dan unggul dalam meaningfull film, content, konteks dan mengangkat issue yang tepat di tengah maraknya makanan tradisional yang hampir terlupakan di masyarakat karena banyaknya makanan cepat saji dari luar negeri yang mendominasi generasi masa kini. Keseluruhan tersebut merupakan perpaduan yang bagus.”
Sebagai salah satu kearifan lokal, puli juga memiliki nilai filosofis yang bermakna. “Dari riset jurnal yang tim kami kumpulkan, kata puli berasal dari bahasa Arab yaitu ufwu lii yang memiliki arti maafkanlah aku. Sebagai manusia, hendaknya melakukan taubat nasuha dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan, terutama kepada Sang Pencipta,” jelas Huda sebagai ketua tim.
Selain melestarikan puli, video edukasi yang berjudul Sepotong Puli ini juga mengajarkan nilai-nilai karakter, seperti menghormati orang tua, menyapa orang lain, mengucapkan salam, menghargai makanan, dan anti-bullying.
“Pembuatan video ini dapat selesai atas bantuan dari kepala sekolah, semua guru, siswa, dan karyawan. Kami memanfaatkan satu minggu untuk brainstorming dan riset tentang ide. Minggu selanjutnya kami lakukan untuk take video, editing, dan finishing,” tutur Ichya sebagai kameramen dan editor.
Pada malam presentasi Anugerah Kihajar 2023, tim bersama beberapa guru dan perwakilan siswa hadir ke JCM dengan membawa produk puli untuk mengenalkan makanan khas Gunungkidul. “Rombongan kami membawa beberapa puli dan tempe bacem yang dikemas cantik dalam besek bambu. Agar terjamin kesehatannya, puli yang kami bawa tanpa campuran bahan pengawet berbahaya. Produk ini kami bagikan kepada dewan juri dan beberapa hadirin yang datang supaya puli tempe bacem khas Gunungkidul semakin dikenal,” pungkas Anis.
Diharapkan dari film pendek tersebut mampu mengenalkan makanan puli dan filosofinya kepada masyarakat luas khususnya yang di luar Gunungkidul. (Humas Al Azhar Wonosari)
