Kak Joe dan Kipas Ajaib Bikin Seru MPLS di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta

SLEMAN – Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari keempat di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Kamis (17 Juli 2025), berubah menjadi panggung imajinasi yang memikat dan seru. Halaman ekolah disulap menjadi ruang dongeng yang mengajak siswa menyelami dunia penuh warna, gelak tawa, dan pesan-pesan moral yang membekas di hati.

Sesi utama MPLS kali ini menghadirkan sosok yang sangat dinanti anak-anak yaitu Muhammad Johari SPd yang akrab disapa Pak Joe atau Kak Joe. Ia bukan sekadar guru, melainkan pendongeng andalan sekolah yang sudah menjadi favorit para siswa. Dengan gaya bercerita yang ekspresif, lucu, dan interaktif, Kak Joe berhasil menyihir perhatian anak-anak sejak dongeng pertama dimulai.

Menggunakan properti pendukung yang unik, seperti boneka tangan dan alat bantu visual, Kak Joe membawa para peserta MPLS menyusuri kisah penuh imajinasi yang tidak hanya menghibur, tapi juga menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, persahabatan, dan semangat berbagi. Anak-anak tampak larut, tertawa, bahkan menirukan tokoh-tokoh dalam cerita.

Suasana hangat dan penuh tawa ini berlanjut dalam kegiatan mewarnai kipas kertas. Setiap anak menerima kipas dan alat warna dari guru kelas, lalu menuangkan kreativitas mereka di atas media sederhana yang berubah menjadi karya seni mini. Ada yang menggambar pelangi, bunga, karakter hewan, hingga ikon-ikon khas Indonesia. Tak ada batasan, yang ada hanya ekspresi dan keceriaan.

Lebih dari sekadar aktivitas seni, kipas hasil karya mereka menjadi cenderamata pribadi yang akan selalu mengingatkan pada hari-hari pertama mereka di sekolah. Simbol kecil yang menyimpan makna besar — bahwa di sekolah ini, imajinasi anak-anak tumbuh subur, dan kreativitas mendapat ruang istimewa.

MPLS hari keempat ini membuktikan bahwa pengenalan lingkungan sekolah tidak harus kaku dan membosankan. Dengan pendekatan yang menyentuh hati dan ramah anak, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta berhasil membangun kedekatan emosional antara siswa dan lingkungan barunya.

Baca Juga  Syawalan Penuh Makna di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta

Lewat dongeng yang hidup dan karya seni yang bermakna, anak-anak tidak hanya dikenalkan pada sekolah, tetapi juga diperkenalkan pada dunia baru yang menyambut mereka dengan hangat dan penuh cinta. (Chaidir)