Ketika Siswa Al Azhar Yogyakarta Ta’dzim kepada Habib Nuh dan Habib Syech

Oleh : Fahmi Azis SH

 

SOLO – Ta'dzim terhadap ulama merupakan ajaran Islam yang dianjurkan dalam hadits Nabi. Dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad SAW menyatakan pentingnya untuk menghormati ulama dan cendekiawan, serta meminta umatnya untuk mendengarkan nasihat dan petunjuk mereka.

Ta'dzim kepada ulama juga merupakan bagian dari bakti kepada Allah, karena ulama adalah pewaris para nabi dan penjaga agama Islam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menghormati, mendengarkan, dan mengikuti nasihat ulama dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama secara benar.

Arti ta'dzim kepada ulama adalah penghormatan dan pengakuan atas pengetahuan, kearifan, dan keberkahan yang dimiliki oleh para ulama. Ini mencakup sikap tawadhu dan taat kepada ajaran yang mereka sampaikan, serta bertujuan untuk memperoleh ilmu dan petunjuk yang bermanfaat dari mereka.

Hadits Nabi:

تَعَلَّمُوْا وَعَلِّمُوْا وَتَوَاضَعُوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ 

Artinya:  

Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu. (HR Tabrani)

Langkah ta’dzim kepada ulama inilah yang dilakukan siswa SMP Islam Azhar 26 Yogyakarta Program Kelas Tahfidz ketika melakukan perjalanan “Program Kelas Tahfidz SMP Islam Al Azhar 26 Goes To Solo”, pada Mei 2024 lalu. Saat itu para siswa dan guru pembimbing melakukan kunjungan silaturahim ke Habib Nuh Al Hadda dan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf di Solo.

Sebagai ulama yang dihormati dalam masyarakat, Habib Nuh dan Habib Syech memiliki pengetahuan dan keberkahan yang dapat memberikan manfaat besar bagi siapa pun yang meminta doa dan nasihat darinya. Memohon doa dari ulama adalah langkah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena doa dari ulama adalah doa yang lebih mustajab karena kedekatannya dengan Allah SWT.

Baca Juga  Program 'Gelis' Adyatama Library SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta Biasakan Murid Membaca dan Menulis

Silaturahmi ke Habib Nuh dan Habib Syech dalam rangka memohon berkah ilmu untuk menghadapi ujian akhir sekolah. Memohon berkah dan doa dari ulama yang memiliki kedekatan dengan Allah SWT dapat menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dan bantuan dalam menghadapi ujian tersebut. Kedua Habib adalah ulama yang dihormati dalam masyarakat dan dikenal karena keberkahan dan ketakwaannya.

Dengan melakukan silaturahmi dan memohon berkah ilmu dari Habib Nuh dan Habib Syech, diharapkan siswa-siswa SMP Islam Azhar 26 Yogyakarta dapat memperoleh keberkahan dan petunjuk dalam menghadapi ujian akhir sekolah mereka. Doa dan berkah yang mereka terima menjadi wasilah untuk kesuksesan dalam ujian para siswa.

Saat bertemu dengan Habib Nuh dan Habib Syech para siswa mencium tangan dan sikap ta’dzim, kemudian mereka pun doa bersama dan mencari berkah, dengan harapan semoga diberikan nilai terbaik dan diberikan arah dalam rangka menentukan pilihan masa depannya.

Kegiatan diikuti oleh kelas IX khusus Program Kelas Tahfidz yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 18 siswa dan 10 siswi. Dengan 3 orang guru pendamping yaitu Eko Pamuji SKom, Nurus Sa'diyas SPdI, dan Fahmi Azis SH.

Keberangkatan diawali dengan sambutan dan doa perjalanan. Sambutan yang diwakili oleh Nurus Sa'diyah sekaligus wali kelas dari kelas Program Tahfidz tersebut. Ia menyampaikan bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan diperlukan usaha maksimal dan doa terbaik. Bisa doa dari orang tua, doa dari diri sendiri, maupun doa dari orang-orang shalih di sekitar.  

“Karena kita tidak tahu dari siapa doa itu akan Allah ijabah, kewajiban kita hanya usaha yang maksimal dan memperbanyak doa”.

Rute pertama berkunjung ke Masjid Riyadh Solo, dilanjutkan ke kediaman Habib Nuh Al Haddad dan tujuan akhir bersilaturrahmi ke kediaman Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf.  Kegiatan ditutup dengan kegiatan refreshing wisata sekitar kota Solo. ***

Baca Juga  Part of World School: Candi Borobudur, Keindahan Arsitektur Kuno yang Luar Biasa