SLEMAN – SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta menggelar acara Khotmil Quran yang melibatkan seluruh guru dan karyawan, Jumat (6/12/2024).
Khotmil Quran di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta adalah acara yang bertujuan untuk memperkuat hubungan para guru dan karyawan dengan Alqur'an. Kegiatan ini dilaksanakan di dua kelas, yaitu kelas 1 Rusyd dan 1 Khaldun, dan melibatkan seluruh guru serta karyawan di sekolah tersebut.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kebiasaan interaksi yang mendalam dengan Alqur'an, baik melalui membaca, memahami, maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari amal shalih yang pahalanya akan terus mengalir hingga akhir hayat bagi setiap peserta. Hal ini sejalan dengan konsep amal jariyah dalam Islam, yaitu amal yang memberikan manfaat berkelanjutan.
Melalui acara Khotmil Quran ini, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta tidak hanya menekankan pendidikan akademik, tetapi juga pendidikan spiritual yang mendalam, dengan harapan para guru dan karyawan dapat menjadi teladan bagi siswa dalam mencintai dan menghidupkan Alqur'an.
Pada sesi mauidhoh hasanah, Ustadz Hendy Kurniawan MPd menekankan terkait amal shalih sebagai Bekal Abadi Sepanjang Hayat.
Kegiatan ini menekankan pentingnya amal shalih sebagai bekal utama yang tidak akan putus meski seseorang telah meninggal dunia. Membaca Alqur'an, menurut Ustadz Hendy, menjadi salah satu amal shalih yang paling utama, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai nasihat yang disampaikan selama acara.
Tiga Usaha yang Tidak Akan Rugi
Dalam tausiyahnya, Ustadz Hendy Kurniawan juga mengingatkan bahwa ada tiga usaha yang tidak pernah merugikan, yaitu:
1. Membaca Alqur'an secara rutin.
2. Melaksanakan shalat berjamaah.
3. Melakukan amal kebaikan lainnya yang mendekatkan diri kepada Allah.
Istikharah dengan Alqur'an
Para peserta juga diajak untuk menjadikan Alqur'an sebagai pedoman dalam mengambil keputusan. Salah satu metode yang diajarkan adalah melakukan istikharah dengan Alqur'an, yaitu:
1. Berwudhu.
2. Membuka mushaf Al-Qur'an.
3. Membaca dua halaman dan mencari huruf خ dan ش sebagai tanda.
Waktu terbaik untuk melakukan metode ini adalah di malam hari, saat suasana lebih khusyuk.
Dampak Interaksi dengan Alqur'an
Interaksi rutin dengan Al-Qur'an memberikan dampak positif bagi kehidupan seseorang. Di antaranya:
1. Membersihkan hati dari penyakit batin.
2. Melembutkan hati sehingga lebih mudah menerima nasihat.
3. Menjadi obat bagi segala bentuk kegundahan jiwa.
Doa untuk Anak-Anak yang Taat
Sebagai penutup acara, para peserta diajarkan doa khusus untuk anak-anak. Kata Al-Barru, Ar-Raqibu, dan Asy-Syahidu dibacakan masing-masing tujuh kali, disertai surah Al-Qadr satu kali. Setelah itu, doa diiringi dengan mengusap kepala anak, memohon agar mereka menjadi anak-anak yang taat kepada Allah dan orang tua.
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk terus menjaga hubungan dengan Alqur'an dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya cahaya dalam melangkah, dan bekal di akhirat kelak. (Maria Ulfa)