Morning Meeting Kajian Hadits, Ustadzah Lili Ingatkan Bahaya Ghibah

SLEMAN – Dalam suasana khusyuk dalam rangkaian morning meeting di SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta di Masjid Al Hafidh Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta Jumat pagi (2 Agustus 2024), Ustadzah Lili salah satu guru agama, menyampaikan tausiyah mengenai bahaya ghibah. Tausiyah yang disampaikannya menyentuh hati para murid dan menjadi pengingat penting akan nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi.

Ghibah, atau menggunjing, adalah perbuatan yang sering dianggap sepele namun memiliki dampak yang sangat besar. Lili Suryani, MPd menjelaskan bahwa ghibah adalah perbuatan dosa yang dilarang dalam agama Islam. Dalam Hadits ke 1.523 dalam Kitab Riyadhus Shalihin halaman 662 tentang menjaga lisan. Dari Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda: “tahukah kalian apakah ghibah itu?” Mereka berkata:  “Allah dan rasulnya yang lebih tahu”. Beliau bersabda, “Engkau menyebutkan tentang saudaramu yang ia benci”. Beliau bertanya, “bagaimana menurutmu jika pada saudaraku sesuai dengan yang aku katakan?”. Beliau bersabda, “jika pada dirinya sesuai dengan yang engkau katakan, maka engkau telah meghibahnya dan jika tidak sesuai, berarti engkau telah menuduhnya atau memfitnahnya.” (HR. Muslim: 2589).

Lebih lanjut, lili memaparkan berbagai dampak negatif dari ghibah. Selain merusak hubungan antarmanusia, ghibah juga dapat merusak hati orang yang melakukannya. Orang yang sering menggunjing cenderung memiliki hati yang keras dan sulit menerima kebenaran. Selain itu, ghibah juga dapat merusak reputasi orang yang digunjingkan.

Lili juga memberikan contoh-contoh konkret tentang ghibah yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan para murid agar berhati-hati dalam berbicara dan menghindari perkataan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sebagai gantinya, Lili mengajak para murid untuk lebih banyak menyebarkan kebaikan dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Baca Juga  SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Masuk Top 25 se-Indonesia Sekolah Berprestasi di Puspresnas Kemendikbud.

Dalam penutup tausiyahnya, Ustadzah Lili memberikan pesan yang sangat menyentuh. Ia mengajak para murid untuk selalu intropeksi diri dan memperbaiki diri. Dengan menghindari ghibah, diharapkan para murid dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki hubungan yang harmonis dengan sesama.

Kajian hadits yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi ini mendapat sambutan yang hangat dari para murid. Mereka merasa tergugah hatinya dan berjanji untuk menghindari perbuatan ghibah. Semoga tausiyah ini dapat menjadi pengingat bagi para murid untuk selalu menjaga lisan dan hati mereka. Dengan bersama-sama berkomitmen untuk menghindari ghibah dan menyebarkan kebaikan. Dengan begitu, lingkungan sekolah akan menjadi lebih kondusif dan kita semua dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. (Setyo Eko)