SLEMAN – Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Islam Al Azhar 31 dan 77 Yogyakarta telah memasuki hari ketiga pada Rabu (16/7/2025). Meski cuaca sempat berubah-ubah, semangat para siswa baru tak luntur sedikit pun. Hari ini menjadi momen istimewa dengan digelarnya Excul Exhibition, ajang pameran ekstrakurikuler yang memperkenalkan berbagai kegiatan unggulan sekolah kepada para peserta didik.
Koordinator MPLS, Yulian Ilham, mengungkapkan bahwa semangat adaptif yang ditunjukkan para siswa dan panitia sangat luar biasa. “Awalnya kita rancang kegiatan ini secara outdoor, tapi karena kondisi cuaca, semua dialihkan ke dalam ruangan. Alhamdulillah, anak-anak tetap antusias. Ini menjadi pembelajaran awal tentang pentingnya fleksibilitas dan kesiapan menghadapi perubahan,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan shalat sunnah dhuha berjamaah, sebagai pembiasaan spiritual yang menenangkan dan membangun karakter. Dilanjutkan dengan aktivitas mewarnai gambar di kelas masing-masing, suasana tampak tenang namun penuh kreativitas saat para siswa mengekspresikan imajinasi mereka lewat warna-warni ceria.
Tak kalah penting, sesi pendampingan bacaan Al-Qur’an menjadi bagian dari treatment awal menjelang dimulainya kegiatan belajar-mengajar aktif. Guru-guru mulai mengenali kemampuan tilawah siswa, khususnya peserta didik baru, agar pembinaan ke depan bisa lebih terarah.
Puncak kegiatan hari ini adalah Excul Exhibition. Berbagai pilihan ekstrakurikuler mulai dari seni, olahraga, hingga sains diperkenalkan lewat pertunjukan mini dan booth interaktif. Meskipun diselenggarakan indoor, suasana tetap meriah dan edukatif. Anak-anak tampak terinspirasi dan mulai menunjukkan minat terhadap ekskul tertentu.
Sebagai penutup manis, setiap peserta MPLS menerima souvenir toothbag karakter—tas kecil multifungsi yang nantinya digunakan sebagai wadah tempat makan harian mereka. Selain bermanfaat, toothbag ini juga menjadi simbol semangat baru dan kemandirian yang ditanamkan sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat, kemandirian, serta kecintaan terhadap proses belajar sejak awal. MPLS bukan hanya pengenalan sekolah, tapi juga perjalanan awal yang menyenangkan dan membekas di hati anak-anak,” pungkas Yulian Ilham.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat namun menyenangkan, hari ketiga MPLS benar-benar menghadirkan pengalaman bermakna bagi seluruh peserta—menjadi bekal awal untuk menapaki dunia belajar yang penuh semangat dan inspirasi. (Chaidir)