Wonosari — Suasana gembira dan semangat sangat terasa di Auditorium Al Hafidh pada Senin pagi, 14 Juli 2025. Seluruh siswa SD Islam Al Azhar 59 Wonosari dari kelas 1 hingga kelas 6, guru, dan karyawan berkumpul pada acara pembukaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Namun pagi itu bukan sekadar pembukaan biasa—ia menjadi panggung perjumpaan hangat, penanaman nilai, dan peluncuran harapan baru.
Kegiatan dimulai dengan ikrar bersama, diikuti lantunan lagu Indonesia Raya, Mars YPI, dan Mars Yasram yang dinyanyikan secara khidmat. Suara anak-anak bergema di ruang auditorium, menggambarkan semangat nasionalisme sekaligus kebanggaan terhadap identitas yayasan yang menaungi mereka.
Kepala Satuan Pendidikan SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Danar Kusuma MPd, dalam sambutannya menekankan bahwa MPLS bukan sekadar orientasi, melainkan kesempatan berharga untuk menanamkan nilai-nilai akhlak, disiplin, dan kecintaan terhadap lingkungan sekolah sejak awal. “Kami ingin anak-anak merasa diterima, disayangi, dan terinspirasi sejak hari pertama,” ujarnya.
Sambutan hangat juga datang dari Ketua Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Bunda Yeni Indri Hapsari SAk. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.
Suasana semakin meriah saat siswa-siswi dari ekstrakurikuler vokal tampil dengan membawakan lagu-lagu penuh semangat. Sorak sorai dan tepuk tangan mewarnai pertunjukan tersebut. Namun, perhatian siswa benar-benar tertuju saat Kak Junendra, pendongeng tamu yang dikenal penuh ekspresi, mengisahkan tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Dengan gaya bercerita yang interaktif dan jenaka, Kak Jun berhasil menghidupkan cerita, membuat anak-anak terhanyut dan tertawa bahagia sekaligus merenung.
Tak kalah penting, momen pengenalan seluruh guru dan karyawan sekolah menjadi sesi yang penuh kehangatan, khususnya bagi siswa kelas 1 yang untuk pertama kalinya mengenal sosok-sosok yang akan mendampingi mereka dalam perjalanan belajar.
Puncak acara berlangsung di lapangan rumput baru yang terhampar hijau di depan Auditorium Al Hafidh. Dikelilingi pohon-pohon tabebuya yang mulai menghijau, seluruh siswa bersama guru dan tamu undangan menerbangkan balon warna-warni ke langit. Balon-balon itu membawa simbol harapan, cita-cita, dan semangat untuk menapaki tahun ajaran baru dengan optimisme.
Lapangan rumput ini merupakan fasilitas terbaru dari yayasan, yang tidak hanya memperindah lingkungan sekolah tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi berbagai aktivitas kreatif dan edukatif ke depan.
Dengan seluruh rangkaian yang inspiratif dan menggembirakan ini, MPLS di SD Islam Al Azhar 59 Wonosari resmi dimulai—menandai babak baru penuh makna bagi setiap anak dalam menemukan jati diri, kebaikan, dan prestasi. (Meyta)