SLEMAN – Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 55 Yogyakarta kembali mengukir sejarah melalui 9 siswanya yang meraih prestasi di ajang International Kangaroo Linguistic Contest (IKLC).
IKLC 2024 yang digelar 5 Oktober 2024 di Yogyakarta merupakan event skala internasional digagas oleh SIGMA Publishing House yang berbasis di Romania. Selanjutnya diselenggarakan di negara-negara lain seperti Bulgaria, Siprus, Ukraina, Rusia, Pakistan, Indonesia dan lainnya. Mayoritas untuk murid yang memang bukan English Native. Di Indonesia, penyelenggara event ini adalah Abak Academy.
Adapun kategori IKLC 2024 yaitu Reading Comprehension, Grammar, dan English Skill lainnya. Tujuan event ini untuk menawarkan kesempatan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap penting yang terkait dengan kompetensi linguistik.
Dalam event IKLC 2024, para siswa SDIA 55 Yogyakarta yang berhasil meraih medali yaitu :
Bronze Medal (The Start)
Hasya Khadijah K. (2 Ali)
Arsa Nabil S. (2 Umar)
Abbiyu Zhafran K. (2 Ali)
Silver Medal (The Start)
Narendra Danadyaksa A. (2 Ali)
Bronze Medal (The Story)
Janitra Khanaztari W. (4 Umar)
Myeshakhaira Firaszia S. (4 Ali)
Silver Medal (The Story)
Aluna Dianda K. (4 Umar)
Gold Medal (The Story)
Anasya Mecca R. (3 Ali)
Silver Medal (The Story)
Alika Ladita J. (5 Ali)
Salah satu siswa yang meraih prestasi di ajang IKLC 2024, Narendra Danadyaksa yang meraih Silver Medal pada level The Start. Rendra, panggilan akrabnya Narendra adalah seorang siswa kelas 2 di SD Islam Al Azhar 55 Yogyakarta, dikenal sebagai anak yang kritis dan penuh rasa ingin tahu.
Selain kecerdasannya dalam berpikir, Narendra juga memiliki jiwa seni yang kuat. Ia sangat menyukai mewarnai gambar yang menghasilkan karya yang menarik. Bakat seninya ini terlihat dalam berbagai kegiatan mewarnai gambar di sekolahnya.
Kemampuan berbahasa Inggrisnya juga sangat menonjol. Di usianya yang masih muda, ia sudah fasih berbicara dan memahami bahasa Inggris dengan baik. Hal ini tidak lepas dari lingkungan belajar di sekolah yang mendukung penggunaan bahasa Inggris serta minatnya yang besar dalam mempelajari bahasa tersebut.
Kombinasi kecerdasan, bakat seni, dan kemampuan bahasa Inggris membuat Narendra menjadi sosok yang menonjol di kalangan teman-temannya, dan ia memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. “English Skill-nya dudah bagus banget. Berkembang pesat. Kepercayaan diri juga tumbuh,” ujar Kepala SDIA 55 Yogyakarta, Miftakhur Risal MPd. (Chaidir)