SLEMAN – Kegiatan National Al Azhar Student Exchange Program (NASEP) yang melibatkan murid SMP Islam Al Azhar 36 Bandung dan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, berlangsung pada 10–14 Februari 2025, meninggalkan kesan mendalam bagi para pesertanya.
Para peserta NASEP dari Bandung yang mengikuti berbagai kegiatan selama di Yogyakarta mengungkapkan bahwa Kota Pelajar ini sangat berkesan, menyenangkan, dan penuh kenangan. “Jogja seru banget dan bikin kangen,” ujar Alifa Felisha, salah satu murid SMP Islam Al Azhar 36 Bandung, saat acara penutupan NASEP di Auditorium Al Hafidh.
Alifa menyampaikan bahwa banyak kegiatan bermanfaat dan bermakna selama mengikuti NASEP bersama murid-murid SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta. Mulai dari pertandingan olahraga persahabatan seperti basket dan futsal, kunjungan ke destinasi wisata budaya di Candi Borobudur dan Malioboro, hingga menikmati kuliner khas Yogyakarta seperti Kopi Klotok dan lainnya.
Salah satu pengalaman yang tak kalah menarik adalah kesempatan bagi para murid dari Bandung untuk tinggal bersama keluarga murid SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta di rumah mereka dan mengikuti kegiatan keluarga secara langsung.
Wakil Ketua Jamiyyah SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Bunda Titik Anayati SE, juga menyampaikan bahwa para murid merasa sangat senang mengikuti berbagai kegiatan selama di Yogyakarta. “Saya bertanya kepada mereka, dan mereka mengatakan bahwa selama di Jogja tidak hanya seru, tetapi juga menyimpan kerinduan,” ujar Bunda Titik.
Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan NASEP, para murid tidak hanya memperluas wawasan dan pengetahuan, tetapi juga menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan serta keakraban antar sekolah.
Bunda Titik juga mengapresiasi para orang tua dan wali murid SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta yang telah bersedia menjadi tuan rumah yang baik bagi murid-murid dari Al Azhar Bandung. “Terima kasih kepada para ayah dan bunda yang telah menjadi orang tua asuh,” ujarnya.
Program Bermanfaat dan Bermakna
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Suhartini MPd, menyampaikan bahwa NASEP merupakan program yang sudah lama dijalankan oleh Sekolah Islam Al Azhar. Jika sebelumnya NASEP melibatkan sekolah-sekolah di luar negeri, kini program ini juga diperluas dengan kerja sama antar sekolah Al Azhar di dalam negeri.
“Saya berharap kerja sama antar Sekolah Islam Al Azhar tidak hanya terbatas pada NASEP, tetapi juga program lain yang bermanfaat dan bermakna,” ujar Suhartini.
Ia juga berharap agar kegiatan NASEP dapat terus berlanjut, termasuk kemungkinan kunjungan balasan dari SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta ke SMP Islam Al Azhar 36 Bandung. “Semoga SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta bisa berkunjung ke Bandung,” tambahnya.
Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah) SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Fajar Arif Herjayanto, M.Pd., mengonfirmasi bahwa pihaknya telah merencanakan kunjungan balasan ke SMP Islam Al Azhar 36 Bandung pada April 2025 mendatang. “Rencananya pada April nanti, tetapi saya belum mengetahui jumlah murid yang akan ikut. Mungkin sepuluh atau lebih, nanti akan diumumkan,” ujar Fajar.
Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan bahwa program pertukaran pelajar ini telah menciptakan jejak kebersamaan, mempertemukan hati-hati yang haus akan pengetahuan, serta menguatkan ukhuwah antara SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta dan SMP Islam Al Azhar 36 Bandung. “Selama lima hari, kita telah berbagi ilmu, pengalaman, serta kebahagiaan dalam balutan persaudaraan Islam yang kokoh,” katanya.
Menurutnya, kehadiran sembilan siswa dan dua guru pendamping dari SMP Islam Al Azhar 36 Bandung menjadi sumber inspirasi bagi semua. Interaksi yang terjalin, diskusi yang menghangatkan, serta pengalaman yang diperoleh bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga pertukaran nilai-nilai kebajikan yang akan selalu melekat dalam sanubari. “Inilah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga membangun karakter dan memperkaya wawasan melalui interaksi lintas budaya.”
Fajar berharap program ini tidak hanya menjadi agenda yang berakhir begitu saja, tetapi menjadi awal dari jalinan ukhuwah yang lebih luas. “Semoga pengalaman yang telah didapat menjadi bekal bagi para siswa untuk melangkah lebih jauh, menjemput masa depan dengan semangat dan tekad yang lebih kuat,” katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Pendidikan SMP IA 36 Bandung, Nurul Intan Septiani, mengapresiasi keluarga besar SMP IA 26 Yogyakarta yang telah melaksanakan kegiaatan NASEP dengan lancar dan sukses. “Kegiatan NASEP luar biasa. Selain dapat teman baru, bersilatirahim dan menjadi ajang pemupukan nilai-nilai dan karakter,” kata Nurul.
Dikatakan, NASEP telah memberi pembelajaran dan pengalaman yang luar biasa kepada para peserta, dan diharapkan semua yang didapat bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap dari Yogyakarta nanti bisa bertemu dan berkumpul di Bandung,” katanya.
Di pengujung acara para pihak saling memberikan bingkisan dan kenangan serta foto bersama para pimpinan sekolah dan murid-murid. (Chaidir)