MAGELANG – Rangkaian kerjasama antara SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta dengan Wodonga Middle Years College Australia masih berlangsung. Jumat 1 Maret 2024, Bianca Collins, perwakilan dari sekolah Australia tersebut, mengunjungi Candi Borobudur yang merupakan salah satu keajaiban dunia. Kunjungan dilakukan sebagai bagian dari program belajar-mengajar yang bertujuan untuk memperluas wawasan siswa tentang kekayaan budaya Indonesia.
Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian Bianca Collins. Dia tertarik pada berbagai ornamen dan struktur bangunan candi yang menjadi ciri khas warisan budaya tersebut. Baginya, Borobudur adalah contoh yang luar biasa dari keindahan arsitektur kuno yang masih memukau hingga saat ini.
“Saya sangat terkesan dengan megahnya Candi Borobudur dan keindahan simetris dari setiap aspek arsitekturnya,” ujar Bianca Collins dengan antusias. Kunjungannya bukan hanya sekadar jalan-jalan, melainkan juga sebagai bagian dari upaya belajar yang mendalam. Dia bertekad untuk membagikan pengalamannya kepada siswa di Wodonga Middle Years College, membawa pulang tidak hanya cerita tentang keindahan fisik candi, tetapi juga tentang sejarah dan makna di baliknya.
Menurut Bianca Collins, kunjungan di Borobudur ini akan menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi para siswa di Wodonga, Victoria, Australia. Mereka akan belajar tidak hanya tentang seni dan arsitektur kuno, tetapi juga tentang nilai-nilai sejarah, karakter dan spiritualitas yang tercermin dalam struktur candi tersebut.
Kerjasama antara SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta dan Wodonga Middle Years College Australia membuktikan pentingnya pertukaran budaya dan pendidikan lintas negara dalam membentuk generasi muda yang lebih berwawasan global. Harapannya, melalui program-program semacam ini, siswa-siswa akan menjadi agen perubahan di masa depan yang akan mampu menghargai dan memelihara warisan budaya dunia dengan penuh penghargaan dan kepedulian. (Fajar A)