Pentas Seni dan Karya Siswa: Wujud Cinta Budaya di P5 SD Al Azhar 38 Bantul

BANTUL – Para siswa kelas 1 hingga 6 SD Islam Al Azhar 38 Bantul menampilkan berbagai karya kreatif melalui program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung di Waroeng Omah Sawah, Bantul, pada Kamis (12/12/2024).

Kegiatan yang turut disaksikan oleh para orang tua siswa ini mengusung tema “Gemah Ripah Nuswantara: Performing Art and Work Exhibition”. Beragam karya ditampilkan, mulai dari tarian tradisional, maket miniatur rumah adat Nusantara, makanan tradisional, batik, hingga majalah dinding dan hasil karya lainnya. Program ini tidak hanya menunjukkan kreativitas siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya, kolaborasi, dan kebanggaan terhadap warisan Nusantara.

Kepala Bidang Akademik Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Al Azhar Yogyakarta, Suhartini, M.Pd., memberikan apresiasi atas pelaksanaan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar oleh SD Islam Al Azhar 38 Bantul. Menurutnya, karya-karya yang ditampilkan para siswa sangat membanggakan karena mencerminkan semangat dan kekayaan budaya Nusantara.

Senada dengan itu, Kepala SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Muhammad Saiful Bahri, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas hasil karya siswa. Melihat kreativitas dan antusiasme para siswa dalam menampilkan karya mereka membuat optimis akan masa depan generasi penerus yang cinta budaya dan memiliki karakter Pancasila.

“Karya-karya yang dipamerkan hari ini menunjukkan kreativitas, inovasi, dan semangat belajar yang tinggi. Ini adalah bukti nyata bahwa pembelajaran yang berpusat pada murid telah berhasil diterapkan di sekolah kita,” ujar Saiful Bahri.

Ia berharap hasil karya ini dapat menginspirasi murid lainnya untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi diri. 

'Kami berharap acara gelar karya ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kita khususnya masa depan anak anak hebat. 

Baca Juga  Student Led Conference: Membentuk Murid Percaya Diri di SDIA 38 Bantul

Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Edy Sutrisno MPd, mengemukakan upaya mempersiapkan generasi yang unggul, inovatif, dan berkarakter kuat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkenalkan program “7Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”

Dikatakan, program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang sebagai langkah strategis untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjadi fondasi kesuksesan bangsa di masa mendatang.

Pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan istirahat cepat, dalam kehidupan mereka sehari-hari. (Chaidir)