SLEMAN – Rabu, 22 Oktober 2024 menjadi hari yang dinanti-nanti oleh murid-murid kelas 4 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Bagaimana tidak? Hari itu mereka mendapat kesempatan istimewa untuk belajar sambil mengenal dunia militer dalam kegiatan bertajuk Sehari Bersama Tentara.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Farad Abdurrahman SPd. Dalam arahannya, Farad mengingatkan para murid agar memperhatikan setiap hal yang diajarkan oleh para tentara, karena pengalaman ini sangat berharga untuk membentuk karakter mereka. Sementara itu, koordinator acara drh Nurul Hasanah menjelaskan bahwa program ini bertujuan menanamkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi alpha yang penuh semangat dan rasa ingin tahu.
Kembiraan terlihat ketika murid-murid mengetahui bahwa mereka akan dijemput menggunakan truk tentara. Ini adalah pengalaman pertama naik truk besar dengan bangku panjang di belakangnya. Wajah-wajah penuh rasa ingin tahu terlihat di sepanjang perjalanan menuju Batalyon Infanteri 403 Wirasada Pratista.
Sesampainya di lokasi, para murid diajak mengenal dunia militer lebih dekat. Mereka belajar baris-berbaris, mengikuti kegiatan outbond, dan merasakan sensasi naik anoa—kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) buatan PT Pindad yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Dengan tema “Cita-Cita Berlandaskan Cinta Tanah Air”, seluruh aktivitas dirancang agar murid memahami pentingnya kedisiplinan, kerja sama, dan semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Bahkan saat makan pun, mereka dilatih untuk duduk tegak, makan dengan tenang, dan menghabiskan makanan dalam waktu yang ditentukan. Setelah menjalani aktivitas fisik yang padat, mereka pun tampak lahap menikmati santapan siang.
Menjelang sore, kegiatan ditutup dengan pesan motivasi dari para tentara serta pemberian hadiah kepada tim-tim terbaik. Murid-murid kembali ke sekolah dengan truk tentara, membawa pulang pengalaman berharga yang tak hanya menyenangkan tetapi juga sarat makna. Hari itu menjadi pengingat bahwa disiplin, rasa hormat, dan cinta tanah air adalah bekal penting untuk mewujudkan cita-cita mereka di masa depan. (Sinta Herlina)
