Program Pembinaan Anak Berbakat Mampu Meningkatkan Jumlah Prestasi Murid Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta

SLEMAN – Program Pembinaan Anak Berbakat (PAB) yang diadakan Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memperluas potensi murid-murid yang memiliki bakat atau kecakapan khusus di berbagai bidang akademik maupun non-akademik.

Program ini mencakup pelatihan khusus, kompetisi, serta dukungan dan bimbingan individual untuk membantu murid-murid berbakat mencapai potensi mereka yang maksimal.

Menurut Wakil Ketua Bidang Akademik Badan Pengelola dan Pengurus Harian (BPPH) Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, Suhartini MPd, program PAB diintegrasikan ke dalam Ekstrakurikuler sekolah untuk memastikan bahwa anak-anak berbakat mendapatkan kesempatan yang tepat untuk berkembang secara maksimal di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

“Setelah ada PAB hasilnya lebih bagus dibanding sebelum ada PAB. Jumlah murid berprestasi yang mengikuti kompetisi baik akademik maupun non-akademik terus meningkat,” ujar Suhartini saat wawancara di ruang kerjanya, Selasa (16 April 2024).

Ia menjelaskan, program Pembinaan Anak Berbakat memiliki potensi untuk mengembangkan prestasi baik akademik maupun non-akademik. Melalui program ini, murid-murid berbakat dapat diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar mereka secara keseluruhan.

Suhartini mengatakan, dengan memberikan perhatian khusus pada pengembangan potensi murid, seperti melalui pelatihan, bimbingan, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat maka dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Hal ini akan berdampak positif pada pencapaian akademik dan non-akademik mereka.

“Dengan adanya program PAB, sekolah dapat memberikan perhatian yang lebih terarah dan berkesinambungan pada pengembangan potensi anak-anak, yang dapat berdampak positif pada prestasi mereka,” tambahnya.

Suhartini mengemukakan, program PAB yang dijalankan Sekolah Islam Al Azhar memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dan arah yang jelas. SOP dan arah yang jelas sangat penting untuk membantu memastikan bahwa program  dijalankan secara konsisten dan efektif. Dengan demikian, sekolah dapat dengan lebih terorganisir dan terarah dalam mendukung perkembangan potensi anak-anak berbakat, serta menilai keberhasilan program tersebut secara sistematis.

Baca Juga  Ustadz Das'ad Latif Akan Hadir Menyapa Penggemar di Acara Peresmian Kampus Internasional Al Azhar Yogyakarta World Schools

Diseleksi Guru

Untuk mencari potensi dan bakat para murid, lanjut Suhartini, maka peran guru sangat penting dalam ikut menyeleksi. Guru yang melihat adanya murid yang memiliki potensi bakat sangat penting dalam membantu identifikasi dan pembinaan anak-anak berbakat.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik murid-murid, guru dapat mengamati dan mengidentifikasi tanda-tanda bakat serta minat yang khusus pada setiap anak. Guru dapat berperan aktif dalam mengarahkan murid-murid tersebut ke program PAB atau memberikan dukungan tambahan dalam mengembangkan potensi mereka.

Setelah potensi dan bakat seorang murid diketahui, kata Suhartini, maka guru akan mendampingi murid dan memberikan arahan agar muridnya memilih  kegiatan khusus yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Orangtua Puas

Diakui Suhartini, keberadaan program Pembinaan Anak Berbakat dapat membuat orangtua merasa puas karena memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak mereka untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Dengan adanya program ini, orangtua merasa anak-anak mereka mendapatkan perhatian dan dukungan tambahan dalam pengembangan minat dan bakat mereka di sekolah.

Selain itu, anak-anak yang terlibat dalam program ini cenderung lebih terarah karena mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka secara lebih mendalam dan mendapatkan bimbingan yang sesuai dari guru dan mentor yang terlibat dalam program.

Adanya peningkatan jumlah murid berprestasi di Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta adalah indikasi positif bahwa program-program pendidikan dan pembinaan yang dilakukan di sekolah tersebut efektif. Hal ini mencerminkan adopsi strategi yang berhasil, seperti peningkatan fokus pada pembinaan bakat, peningkatan kualitas pengajaran, atau pengimplementasian program Pembinaan Anak Berbakat. Dengan demikian, sekolah dapat membangun reputasi yang kuat dalam mencetak murid-murid berprestasi, yang pada gilirannya dapat menarik minat lebih banyak calon murid dan mendapatkan dukungan positif dari komunitas sekolah dan orangtua. (Chaidir)

Baca Juga  Kegiatan Tahsin Alquran Guru dan Karyawan Diikuti dengan Ghiroh yang Tinggi