WONOSARI – Dalam semarak hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw. tahun 1447H, SD Islam Al Azhar 59 Wonosari sukses menyelenggarakan kegiatan peringatan bertema “Momentum Refleksi Literasi Islami dan Cinta Rasulullah melalui Shalawat” yang berlangsung khidmat di Auditorium Al Hafidh, Kampus Al Azhar Wonosari, Selasa (26/8/2025).
Acara dibuka dengan pengenalan literasi oleh tim Narapuspitan Library yang berlangsung sangat interaktif bersama siswa. Dalam kesempatan ini, diperkenalkan konsep pentingnya literasi serta manfaatnya, diselaraskan dengan nilai-nilai islami yang mendekatkan siswa kepada Rasulullah saw.
Murid kelas 4 hingga 6 memperoleh kesempatan berkunjung ke stand Book Corner Narapuspitan Library, di mana mereka bebas memilih buku, membaca, dan langsung membuat resensi dari karya bacaan tersebut. Di waktu bersamaan, murid kelas 1–3 menikmati penampilan tamyiz yang diiringi tim Hadroh Adem Ayem, menambah keindahan dan keharmonisan suasana.
Kegiatan bergulir ke sambutan-sambutan inspiratif yang diawali dengan sambutan dari Kepala Satuan Pendidikan SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Danar Kusuma MPd. yang menekankan arti penting menginternalisasi cinta kepada Rasulullah dalam setiap aspek pendidikan dasar. Dilanjutkan oleh perwakilan Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Dian Ekawati SE. yang menyampaikan bahwa momentum ini menjadi ladang bakti dan cinta siswa terhadap Nabi saw. Puncaknya, sambutan disampaikan oleh Wakabid Keagamaan BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools, Dr Yogi E Ginanjar Lc, MA yang menggarisbawahi bahwa setiap muslim hendaknya meneladani sifat wajib Rasulullah—kejujuran, ketulusan, dan kasih tanpa batas.
Tidak kalah menarik, tim hadroh internal SD Islam Al Azhar 59 Wonosari yang berasal dari kelas 4-6 menampilkan beberapa lagu islami dengan penuh semangat, mengundang tepuk tangan meriah dari semua hadirin.
Kegiatan inti diisi dengan materi penguatan islami oleh Salim Nabhan SPd, Ketua Pondok Pesantren Al Azhar Wonosari. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya yang terwujud melalui sikap ikhlas dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan khusyu’ oleh seluruh murid bersama-sama membawakan Mahallul Qiyam, menciptakan suasana penuh kelembutan dan spiritualitas. Sebagai tambahan, murid kelas 1–3 juga mendapat kesempatan mengunjungi Book Corner Narapuspitan lagi, guna mengenal lebih dekat dunia literasi dan perpustakaan sekolah (Meyta).
