YOGYAKARTA – Al Azhar Yogyakarta Boarding School (AYBS) menyelenggarakan kegiatan Rihlah Shoifiyyah bagi seluruh santri baru pada Sabtu, 6 September 2025. Agenda ini meliputi kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, serta praktik membatik di Kampung Batik Giriloyo.
Kegiatan Rihlah Shoifiyyah ini dirancang untuk memperkenalkan para santri pada kearifan lokal, tradisi, serta budaya khas Yogyakarta. Melalui kunjungan langsung, santri diharapkan tidak hanya memahami sejarah dan nilai budaya, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Manager AYBS, Muhammad Iqbal Ghozali, menyampaikan bahwa program ini merupakan arahan dari Ketua Yayasan Asram, Drs HA Hafidh Asrom MM, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata dalam proses pembelajaran.
“Melalui kunjungan ke Keraton, Museum Sonobudoyo, dan kegiatan membatik di Kampung Giriloyo, kami berharap para santri semakin mencintai budaya, tidak meninggalkannya, serta menjaga warisan leluhur ini agar terus hidup dan berkembang di tengah generasi muda,” jelasnya.
Penanaman Karakter Berbudaya
Sementara Wakabid Keagamaan BPPH AYWS, Dr Yogi E Ginanjar, turut menekankan tujuan edukatif dari kegiatan ini bahwa Rihlah ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Jawa, khususnya budaya Yogyakarta, kepada para santri dan santriwati. “Di Al Azhar, kami tidak hanya mengajarkan aspek akademik, syariah, dan keislaman, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang norma dan budaya masyarakat. Dengan begitu, santri tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki karakter bermasyarakat yang baik. Seperti pepatah, ‘Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.’”
Sinergi dengan Kampung Batik Giriloyo
Salah satu rangkaian kegiatan adalah praktik membatik di Kampung Batik Giriloyo. Para santri mendapatkan pengalaman langsung dalam proses membatik, mulai dari mengenal motif hingga mencoba teknik membatik tradisional.
Hiptiyah, selaku pengelola Kampung Batik Giriloyo, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Senang sekali bisa kembali bertemu dengan keluarga besar Al Azhar Yogyakarta. Terima kasih atas kedatangan yang sudah beberapa kali dilakukan ke Kampung Batik Giriloyo. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut, sehingga kita bersama-sama bisa menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang sudah diakui dunia.”
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Para santri menunjukkan antusiasme tinggi ketika berinteraksi langsung dengan Abdi Dalem Keraton, mempelajari koleksi bersejarah di Museum Sonobudoyo, serta mempraktikkan keterampilan membatik di Giriloyo.
Melalui kegiatan ini, Al Azhar Yogyakarta Boarding School berharap para santri semakin mengenal, mencintai, dan berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal. Dengan demikian, AYBS terus konsisten membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik dan berakhlak Islami, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat. (Walid Riady)
