Wonosari — Untuk pertama kalinya, SD Islam Al Azhar 59 Wonosari menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Gugus I Kapanewon Wonosari. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah pada Kamis, 9 Oktober 2025, tersebut digelar di Auditorium Al Hafidh, Kampus Al Azhar Wonosari, dan diikuti oleh peserta dari seluruh SD di lingkungan Gugus I.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza dan Mars MTQ, dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Danar Kusuma, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana MTQ sekaligus Kepala SD Islam Al Azhar 59 Wonosari. Kegiatan kemudian resmi dibuka oleh perwakilan dari Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Biddik) Kapanewon Wonosari.
Ajang MTQ tahun ini mempertandingkan berbagai cabang lomba islami, antara lain Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Tartil Qur’an (MTrQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), puitisasi sari tilawah, Cerdas Cermat Agama (CCA), pidato/ceramah agama Islam, azan, dan seni lukis islami. Sebagai tuan rumah, SD Islam Al Azhar 59 Wonosari tidak hanya menyediakan fasilitas yang representatif, tetapi juga mengirimkan murid-murid terbaiknya untuk berpartisipasi di berbagai cabang lomba.
Dalam sambutannya, Jokowidiyanto, S.Pd.SD., M.Pd., selaku Ketua Gugus I Kapanewon Wonosari, menyampaikan apresiasi kepada SD Islam Al Azhar 59 Wonosari atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Sekolah ini telah menjadi tuan rumah yang luar biasa, menyajikan tempat yang nyaman dan pelayanan yang sangat baik bagi seluruh tamu, juri, dan peserta,” ujarnya.
Jokowidiyanto juga menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi merupakan bagian dari pembinaan karakter dan spiritualitas siswa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menyaring murid-murid terbaik yang akan mewakili Kapanewon Wonosari ke tingkat kabupaten, sekaligus membiasakan anak-anak mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan MTQ tahun ini, SD Islam Al Azhar 59 Wonosari dinilai mampu menjadi pusat kegiatan pembinaan keislaman di wilayah Wonosari. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menguatkan sinergi antarsekolah, membina generasi Qur’ani, serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan peserta didik. (Meyta)