SLEMAN – Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta akan membangun pengelolaan sampah ramah lingkungan. Pembangunan fasilitas ini akan dilakukan di semua kampus yang ada di Sleman, Bantul, dan Wonosari
Rencana pembangunan disampaikan Ketua Yayasan Asram/BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM saat presentasi pengelolaan sampah ramah lingkungan oleh CV Cipta Raksa Mulia, Jumat (17 Mei 2024), di kantor BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta.
Presentasi disampaikan oleh Danang Wibowo dari CV Cipta Raksa Mulia yang menyampaikan tentang teknologi pengelolaan sampah ramah lingkungan yang sederhana dan harga terjangkau.
Hafidh Asrom mengatakan, pembangunan pengelolaan sampah akan dimulai terlebih dahulu di Kampus Al Azhar Sleman. Selanjutnya akan disusul kampus lainnya di Kampus Gamping, Bantul dan Wonosari
Pengelolaan sampah ramah lingkungan adalah proses pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan pembuangan sampah yang dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Tujuan utama dari pengelolaan sampah ramah lingkungan adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat dalam sampah.
Dengan menerapkan pengelolaan sampah ramah lingkungan, diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi konsumsi sumber daya alam yang tidak terbarukan, serta meningkatkan kualitas hidup manusia dan makhluk lainnya di bumi.
Langkah yang diambil oleh Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta untuk mendirikan pengelolaan sampah ramah lingkungan di kampus-kampus mereka di Sleman, Bantul, dan Wonosari merupakan langkah yang sangat positif dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan pengelolaan sampah ramah lingkungan di kampus-kampus Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar
Dengan memperluas program pengelolaan sampah ramah lingkungan ke Kampus Al Azhar Bantul dan Wonosari, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan sekitar dan melibatkan seluruh warga kampus dalam upaya pelestarian lingkungan. (Chaidir)
