SLEMAN – Ahad pagi, 19 Januari 2025, udara di Sleman terasa segar, namun tak menyurutkan semangat 125 murid kelas VI SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta untuk berkumpul di Student Centre kampus Al Azhar Sleman. Meskipun hari libur, gedung itu penuh keceriaan. Suara canda, diskusi, dan semangat terpancar dari wajah anak-anak yang bersiap mengikuti Bedah Kisi ASPD (Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah).
Acara ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. Emma Kurnia Dewi, Koordinator Paralel, bersama Rahmawati Pujiastuti, Koordinator Sukses ASPD, menegaskan pentingnya Bedah Kisi ini. “Kisi-kisi ASPD itu dinamis, sehingga kami terus melakukan bedah kisi setiap tahun. Hari ini fokus pada Literasi Sains,” ujar Rahmawati.
Materi yang dipelajari meliputi ilmu hayati (biologi) dan fisika, seperti dijelaskan oleh Nelly Oktaviana, guru IPA kelas VI. “Dengan memahami kisi-kisi, anak-anak dapat belajar lebih terarah dan efisien,” katanya.
Namun, suasana belajar kali ini jauh dari kata membosankan. Murid-murid tak hanya mendengarkan penjelasan materi, tetapi juga aktif berdiskusi dalam kelompok. Salah satunya adalah Nimaz, murid kelas VI Ibnu Rusyd, yang terlihat antusias. “Senang sekali! Meski hari libur, kami dapat ilmu baru dan berdiskusi seru bersama teman-teman,” ungkapnya.
Sebagai penutup, narasumber memberikan sesi kuis. Anak-anak berebut menjawab pertanyaan, berharap mendapatkan door prize yang telah disiapkan panitia. Sorak-sorai terdengar saat hadiah diberikan kepada para pemenang, menciptakan suasana penuh kegembiraan.
“Semoga dengan adanya Bedah Kisi ini, nilai ASPD murid-murid kami bisa maksimal,” ujar Emma penuh harap. Hari itu, meski libur, semangat belajar murid-murid SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta membuktikan bahwa ilmu adalah prioritas yang menyenangkan. (Sinta Herlina)