SLEMAN – SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta memaparkan berbagai program unggulan pendidikan berbasis karakter, riset, dan technopreneurship dalam kegiatan kunjungan balasan dan studi banding bersama rombongan SMP Islam Terpadu Rabbani Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Teacher Room Gedung Tower 1 Kampus 2 AYWS, Sleman, Senin (15/12/2025).
Paparan program disampaikan oleh Humas SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta, Ilham, di hadapan rombongan yang berjumlah 85 orang, terdiri atas Kepala Satuan Pendidikan, guru, murid, serta sejumlah wali murid SMP IT Rabbani Banjarbaru.
Dalam presentasinya, Ilham menjelaskan bahwa SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta mengembangkan pendidikan yang menyeimbangkan antara pembentukan adab dan akhlak dengan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, kepemimpinan, serta riset sains.
“Kami meyakini pendidikan tidak cukup hanya mencetak siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga harus membangun karakter, adab, dan daya saing global. Karena itu, seluruh program kami dirancang untuk menjawab tantangan abad ke-21,” ujar Ilham dalam presentasi tertulisnya.
Ia menyampaikan, SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta menerapkan Kurikulum Merdeka untuk kelas X dan XI serta Kurikulum 2013 untuk kelas XII, yang diperkaya dengan kurikulum khas YPI Al Azhar. Kurikulum tersebut mengintegrasikan pengembangan olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga secara seimbang.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga memaparkan lima keterampilan inti yang menjadi fokus pengembangan siswa, yakni kemampuan berpikir kritis, penguasaan teknologi, keterampilan manajemen, kepercayaan diri (self-efficacy), serta kemampuan bekerja sama. Menurutnya, penguatan soft skills dan hard skills dilakukan melalui pembelajaran kontekstual dan kolaboratif.
Salah satu program yang mendapat perhatian peserta adalah konsentrasi Riset dan Sains. Program ini membekali siswa dengan pembelajaran sains berbasis praktikum, literasi jurnal ilmiah nasional dan internasional, kajian Islam dan sains, pendampingan lomba riset, publikasi ilmiah, hingga fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Selain itu, SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta juga mengembangkan konsentrasi Technopreneurship yang meliputi coding dan robotik, fotografi dan videografi, pengembangan VR dan AR, serta kewirausahaan. Program ini ditujukan untuk menumbuhkan kreativitas, kemampuan problem solving, dan jiwa inovatif siswa di era industri kreatif dan digital.
“Melalui technopreneurship, siswa tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga dibekali keberanian berinovasi, berpikir kreatif, serta mampu menciptakan peluang ekonomi yang berorientasi pada nilai,” jelas Ilham.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan balasan SMP IT Rabbani Banjarbaru ke AYWS. Sebelumnya, tim Marketing AYWS, Megantara Afifa, telah melakukan kunjungan ke SMP IT Rabbani Banjarbaru sebagai bentuk penjajakan kerja sama dan penguatan jejaring antarlembaga pendidikan.
Melalui studi banding ini, kedua institusi diharapkan dapat saling berbagi praktik baik dalam pengelolaan pendidikan, pengembangan kurikulum, serta penguatan karakter dan prestasi peserta didik. (Chaidir)







