Solidaritas Keluarga Besar AYWS Terus Mengalir, Donasi Korban Banjir Sumatera Tembus Rp100 Juta

SLEMAN – Aksi solidaritas dan kepedulian terhadap korban banjir di Sumatera terus bergulir. Keluarga besar Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) turut mengambil bagian aktif dalam gerakan kemanusiaan tersebut dengan menggalang bantuan sosial dari seluruh unit sekolah yang berada di Kampus Sleman, Bantul, dan Wonosari. Gerakan ini melibatkan peserta didik, guru, karyawan, orang tua murid, hingga para pengelola sekolah sebagai wujud kepedulian bersama terhadap sesama.

Kepala Bagian Sosial dan Pemberdayaan Umat sekaligus pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Yogyakarta, Sujarwo Putra SAg, menyampaikan bahwa proses penggalangan dana di lingkungan AYWS masih terus berjalan. Hingga Sabtu (15/12/2025), dana yang berhasil dihimpun telah melampaui Rp100 juta. Dana tersebut terkumpul dari berbagai sumber, baik melalui transfer rekening maupun penyerahan bantuan secara langsung ke kantor LAZ Al Azhar Yogyakarta.

“Penggalangan dana bantuan untuk korban banjir Sumatera masih terus berlanjut. Antusiasme dan kepedulian keluarga besar Al Azhar sangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa semangat berbagi dan gotong royong masih tumbuh kuat di lingkungan pendidikan,” ujar Sujarwo usai menerima bantuan dana di Kantor LAZ Al Azhar Yogyakarta.

Salah satu unit sekolah yang turut berkontribusi adalah SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, beberapa murid kelas 3 datang langsung ke kantor LAZ Al Azhar untuk menyerahkan bantuan. Didampingi guru pembimbing mereka, Nenny Abu Bakar, para siswa dengan penuh semangat dan rasa empati menyerahkan dana sebesar Rp3 juta yang berhasil mereka kumpulkan. Kehadiran para siswa ini menjadi simbol kuat pendidikan karakter, khususnya dalam menanamkan nilai kepedulian sosial dan kepekaan terhadap penderitaan sesama sejak usia dini.

Baca Juga  Tertarik dengan Program Sekolah Sehat, Tim Kemendikbudristek Datangi SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.

Sujarwo menambahkan, keterlibatan siswa dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini sangat penting sebagai bagian dari proses pembelajaran di luar kelas. Melalui kegiatan berbagi, para siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya tolong-menolong, tetapi juga diajak memahami bahwa bencana yang menimpa saudara-saudara di daerah lain merupakan tanggung jawab bersama untuk membantu meringankan beban mereka.

Sementara itu, Kepala LAZ Al Azhar Perwakilan Yogyakarta, Muchlas Madani, menjelaskan bahwa LAZ Al Azhar tidak berhenti pada penggalangan dana semata. Sejak awal terjadinya bencana banjir, LAZ Al Azhar telah mengirimkan relawan ke wilayah terdampak serta membuka posko bantuan di lokasi musibah. Posko tersebut difungsikan untuk menyalurkan bantuan darurat, mendukung kebutuhan logistik, serta membantu proses pemulihan awal bagi warga terdampak.

“Relawan kami sudah berada di lapangan dan posko bantuan telah dibuka untuk memastikan bantuan dari masyarakat, termasuk dari keluarga besar Al Azhar, dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran,” kata Muchlas.

Ia berharap, bantuan yang dihimpun dari keluarga besar Al Azhar Yogyakarta World Schools dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban banjir di Sumatera. Lebih dari itu, Muchlas juga berharap semangat kepedulian dan solidaritas ini terus terjaga, sehingga kehadiran lembaga pendidikan tidak hanya berperan dalam mencerdaskan generasi bangsa, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan dan sosial. (Chaidir)