BANTUL – Sebanyak 122 murid dari Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Al Azhar 38 Bantul mengikuti kegiatan kunjungan edukatif ke pabrik Bakpia Juwara Satoe, Jumat (22/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan para murid kepada proses pembuatan bakpia, salah satu makanan khas Yogyakarta, serta sejarahnya.
Selama kunjungan, para murid diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan bakpia secara tradisional. Setiap anak diberi kesempatan untuk mencoba membuat bakpia dengan tangan mereka sendiri, dipandu oleh tim dari pabrik. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat tentang cara pembuatan makanan tradisional.
Selain membuat bakpia secara manual, para murid juga diajak berkeliling melihat bagian produksi yang menggunakan mesin-mesin canggih. Mereka menyaksikan proses pembuatan bakpia dalam skala besar, mulai dari pengolahan adonan hingga pengemasan produk siap jual. Murid-murid terlihat antusias menyaksikan mesin-mesin modern yang membantu mempercepat produksi bakpia dalam jumlah besar.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada bakpia, tetapi juga untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga warisan kuliner tradisional sembari memanfaatkan teknologi modern. Dengan menggabungkan metode pembuatan tradisional dan modern, anak-anak diajak untuk memahami bagaimana inovasi dapat memperkaya tradisi.
Guru pendamping KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul, Bunda Fida menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Special Learning yang diadakan sekolah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas. “Kami ingin anak-anak mengenal lebih dekat makanan tradisional seperti bakpia, mulai dari sejarahnya hingga cara pembuatannya, baik secara tradisional maupun modern. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk mereka,” Bunda Fida.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diakhiri dengan foto bersama dan setiap murid membawa pulang bakpia hasil buatan mereka sendiri. Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi para murid. ***
