Takziah Jadi Sarana Pendidikan Adab dan Penguatan Karakter di SD Islam Al Azhar 59 Wonosari

WONOSARI – SD Islam Al Azhar 59 Wonosari melibatkan murid-murid kelas 6 dalam kegiatan takziah (melayat) sebagai bentuk nyata pendidikan adab, menumbuhkan kepedulian sosial dan penguatan karakter. Kegiatan ini dipimpin guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Ahmad Yunus SPdI, serta didampingi civitas sekolah. Kehadiran para murid juga disambut hangat warga sekitar yang tengah berduka.

Sejak pagi, Selasa (9/9/2025), para murid berjalan dengan tertib menuju rumah duka di lingkungan Selang, Wonosari. Setibanya, mereka menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum, kemudian mengikuti prosesi salat jenazah dengan penuh kekhidmatan.

“Kami ingin anak-anak belajar bahwa adab dan kepedulian sosial tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi dipraktikkan langsung dalam kehidupan nyata,” ujar Kepala Satuan Pendidikan SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Danar Kusuma MPd.

Menurutnya, kegiatan takziah bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan rasa empati, kepedulian, sekaligus penghormatan kepada sesama.

Warga sekitar memberikan apresiasi atas langkah sekolah yang mendidik murid untuk peduli pada lingkungan sosialnya. Kehadiran para murid dianggap membawa keteduhan, sekaligus menjadi penghormatan yang menguatkan hati keluarga almarhum.

Bagi anak-anak, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga yang akan melekat dalam ingatan. Mereka tidak hanya belajar mendoakan yang telah tiada, tetapi juga memahami makna berbagi duka dan menguatkan yang ditinggalkan.

Program takziah ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi karakter di SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, yang konsisten menanamkan nilai adab, empati, dan kepedulian sejak dini. (Meyta)

Baca Juga  SD Islam Al Azhar 59 Wonosari Borong Juara di Ajang Drum Band Gunungkidul