SLEMAN – Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pendidikan Islam yang berkualitas dan berkarakter global. Komitmen tersebut diwujudkan melalui peluncuran buku panduan berjudul The Handbook for AQUBA Teachers, sebuah karya komprehensif yang disusun oleh Tim Bedah Kurikulum Keagamaan AYWS. Buku ini ditujukan untuk menjadi pedoman bagi para guru dalam bidang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Al-Qur’an, dan Bahasa Arab — atau yang dikenal dengan istilah AQUBA.
Peluncuran buku panduan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem pembelajaran keagamaan di seluruh satuan pendidikan Al Azhar Yogyakarta, mulai dari jenjang KB, TK, SD, SMP, SMA hingga Boarding School. Buku setebal 60 halaman tersebut tidak hanya berfungsi sebagai acuan akademik, tetapi juga sebagai panduan spiritual dan metodologis bagi para pendidik agar mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses belajar mengajar secara sistematis dan menyenangkan.
Sinergi Tim dan Visi Pendidikan Islam Modern
Dalam kata pengantarnya, Dr Yogi E Ginanjar Lc MA, selaku Wakil Kepala Bidang Keagamaan AYWS, menyampaikan rasa syukur atas tersusunnya buku panduan ini. Ia menjelaskan bahwa The Handbook for AQUBA Teachers merupakan hasil evaluasi mendalam dari berbagai satuan pendidikan dan disusun melalui sinergi antara tim bedah kurikulum, dewan guru, dan para praktisi pendidikan lapangan.
“Buku ini dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran keislaman yang terintegrasi, berjenjang, dan terukur. Melalui panduan ini, kami berharap guru-guru AQUBA dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, interaktif, dan menyenangkan, sehingga murid tidak hanya memahami nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dr Yogi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Drs H Abdul Hafidh Asrom MM, selaku Ketua Yayasan Asram dan Ketua BPPH AYWS, atas dukungan dan arahannya dalam penyusunan buku ini. “Dukungan penuh dari pimpinan yayasan menjadi energi penting dalam pengembangan kurikulum keagamaan AYWS agar selalu relevan dengan perkembangan zaman dan tetap berpijak pada nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah,” imbuhnya.
Panduan Praktis bagi Guru dan Pendidik
Buku panduan ini memuat kerangka dasar kurikulum keagamaan AYWS yang mengacu pada berbagai regulasi nasional dan referensi keislaman, seperti Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim dari YPI Al Azhar, Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3302 Tahun 2024, serta Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.
Melalui struktur yang sistematis, The Handbook for AQUBA Teachers membantu guru dalam menyusun target pembelajaran, capaian kompetensi, serta indikator keberhasilan secara berjenjang. Setiap jenjang pendidikan — mulai dari KB-TK hingga SMA — dilengkapi dengan panduan materi, metode, dan nilai yang harus dicapai oleh peserta didik di bidang akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta Bahasa Arab.
Selain membahas aspek akademik, buku ini juga menekankan pentingnya pembentukan karakter Islami sejak dini. Misalnya, di tingkat KB-TK, anak-anak dikenalkan pada adab dasar seperti salam, sopan santun, dan gerakan salat. Sementara di jenjang SD hingga SMA, pembelajaran difokuskan pada pendalaman ilmu agama, hafalan Al-Qur’an, serta penguasaan Bahasa Arab sebagai bahasa ilmu dan komunikasi Islam.
SOP Masjid Al Hafidz: Implementasi Nilai dalam Kehidupan Nyata
Salah satu bagian menarik dari buku ini adalah dimasukkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Salat di Masjid Al Hafidz AYWS. SOP ini menjadi panduan teknis sekaligus pembiasaan spiritual bagi seluruh civitas akademika Al Azhar Yogyakarta. Dalam panduan tersebut diatur tata cara dan etika pelaksanaan salat berjamaah, mulai dari adzan, iqamah, hingga doa penutup, serta peran setiap guru, siswa, dan takmir masjid.
Kegiatan salat berjamaah di Masjid Al Hafidz menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai AQUBA dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Para guru dan karyawan diharapkan ikut serta membimbing siswa agar disiplin, tertib, dan mampu menjaga adab selama berada di masjid. Dengan demikian, kegiatan ibadah bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian integral dari pembentukan karakter dan spiritualitas murid.
Ketua Tim Penyusun, Moh Edi Komara MPd, menjelaskan bahwa penyusunan buku ini melibatkan puluhan guru dari berbagai unit Al Azhar Yogyakarta, mulai dari jenjang KB-TK hingga SMA. “Kami ingin memastikan bahwa panduan ini relevan dan aplikatif di semua level pendidikan. Karena itu, proses penyusunannya dilakukan secara kolaboratif dengan memperhatikan pengalaman lapangan dan kebutuhan aktual guru,” jelasnya.
Ia menambahkan, The Handbook for AQUBA Teachers diharapkan menjadi referensi utama bagi para pendidik Al Azhar dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar sekaligus pembimbing akhlak. “Guru AQUBA tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai, menumbuhkan cinta terhadap Al-Qur’an, dan membangun kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa wahyu,” katanya.
Langkah Strategis Menuju Generasi Beradab dan Berilmu
Melalui peluncuran The Handbook for AQUBA Teachers, AYWS menegaskan kembali visinya untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang membentuk generasi beriman, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing global.
Buku ini diharapkan menjadi pedoman yang dinamis dan terus disempurnakan sesuai perkembangan zaman. Seperti yang tertulis dalam penutup buku, “Panduan ini bukanlah dokumen yang kaku, tetapi dapat terus diperbarui agar tetap relevan dengan tantangan pendidikan masa depan.”
Dengan hadirnya panduan ini, AYWS berharap seluruh guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang lebih terarah, menyenangkan, dan bermakna, serta melahirkan murid-murid yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam iman dan adab. (Chaidir)